Olrh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS*
Tiga malam berturut turut anak Bu Tutut yang semata wayang tak bisa tidur nyenyak karena badan gatal dan digarut menimbulkan luka bernanah seluruh lengan n tungkai bawah. Beliau udah berobat ke berbagai dokter penyakit gatal kambuh bila obat lupa minum oleh Dokter bilang anak ibu Tutut menderita Penyakit Dermatitis Atopik!
DERMATITS EKSIM
Penyakit Dermatitis Atopika ,Kebanyakan orang mengabaikan penyakit kulit ini selalu disepelekan ,Pada hal penyakit ini membuat kita sengsara karena gatal -garut tinbul luka n infeksi kulit yang parah.
Eksim atopik atau yang disebut juga dengan dermatitis atopik adalah kondisi di mana kulit menjadi kering, pecah-pecah, gatal, dan berwarna kemerahan. Eksim atopik merupakan jenis penyakit jangka panjang (kronis) dan gejalanya dapat membaik lalu kembali menjadi parah. Ini biasanya terjadi dua atau tiga kali dalam satu bulan.Tanpa memerlukan pengobatan khusus, setengah dari kasus eksim atopik akan menghilang dengan sendirinya. Eksim atopik umumnya menghilang saat anak menginjak usia di atas 10 tahun.
Eksim atopik merupakan bentuk eksim yang paling umum terjadi. Eksim sendiri merupakan kondisi peradangan di kulit yang ditandai dengan adanya kulit kering dan berwarna kemerahan, sedangkan kata atopik mengacu pada orang-orang yang cenderung memiliki alergi tertentu. Penderita eksim atopik ini berisiko mengalami kondisi atopik lainnya, seperti asma dan hay fever.
Eksim atopik umumnya muncul pada anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang dewasa. Eksim atopik biasanya menyerang orang yang memiliki sejarah keluarga penderita eksim, asma, hay fever dan kerusakan pelindung kulit yang menyebabkan cairan keluar dan bakteri dapat masuk ke dalam kulit. Eksim Atopik ini dapat muncul di bagian tubuh mana saja, terutama di bagian kulit yang memiliki liputan.
Lokasi tubuh yang diserang ;
1.Wajah dan kulit kepala
2.Tangan (terutama jari tangan)
3.Bagian dalam siku
4.Bagian belakang lutut
5.Kaki
Patogenesis;
Kulit yang kering dan terasa sangat gatal akan mengalami iritasi dan memerah ketika kita mulai menggaruk bagian kulit yang terasa gatal. Jika digaruk terus maka kulit dari area yang gatal tadi menebal dan dapat melepuh serta mengeluarkan cairan. area yang mengalami radang tersebut dapat terserang infeksi.kondisi ini berlangsung terus lapisan kulit akan menebal sehingga kulit terasa kasar.
Tingkat keparahan penyakit ini sangat bervariasi. Bagi penderita eksim atopik yang ringan, hanya sebagian kecil kulit kering yang terkadang terasa gatal. Dalam kasus yang lebih parah, eksim atopik dapat menimbulkan ruam merah yang menyebar ke seluruh tubuh dan rasa gatal terus-menerus.
Penyebab Eksim Atopik
Eksim atopik sering disertai kondisi medis lain, seperti hay fever (alergi terhadap serbuk sari) dan asma. Hingga kini, penyebab sebenarnya belum diketahui.
Faktor Pemicu Eksim
1.Menggaruk kulit sehingga kulit mengalami luka atau iritasi.
2.Kulit yang kering.
3.Infeksi bakteri dan virus.
4.Cuaca panas dan perubahan tingkat kelembapan.
5.Keringat tubuh.
6.Cairan pelarut, pembersih, sabun, dan deterjen.
7.Makanan seperti telur, susu, kacang, kedelai, dan ikan.
8.Debu dan serbuk sari.
9.Asap rokok dan polusi udara.
10.Pakaian, selimut atau karpet dari bahan wol.
Pengobatan:
Sangat tergantung pada obat korticosteroid
Tanda / Gejala Dermatitis Atopik :
1.Perawatan secara mandiri tidak bisa mengatasinya.
2.Kulit terasa sangat sakit.
3.Mengganggu posisi tidur atau kegiatan sehari-hari.
4.Kulit mulai terinfeksi, muncul nanah, memar kemerahan pada kulit
5.Anda merasa eksim atopik memengaruhi penglihatan.
Kebanyakan dari penderita eksim atopik mengalami kondisi ini sebelum usia lima tahun dan ada sebagian yang bertahan hingga usia remaja dan dewasa.
Tanda khas Penyakit ini :
1.Gatal-gatal terutama pada malam hari.
2.Ruam merah dan tersebar karena menggaruk.
3.Luka melepuh yang dapat mengeluarkan cairan
4.Kulit pecah-pecah, kering, dan bersisik
5.Lesi melepuh yang mengeluarkan cairan dan membekas setelah digaruk.
Kulit dengan luka eksim yang parah rentan terinfeksi oleh bakteri. Oleh sebab itu, penderita dianjurkan untuk tidak menggaruk ruam yang terasa gatal. .
Pengobatan untuk eksim atopic yang diberikan berupa:
1.Pelembab Emolien. Pelembap emolien berfungsi mengurangi hilangnya cairan tubuh dari kulit dengan menciptakan lapisan pelindung di atas kulit. Kulit kering akibat eksim penting sekali mendapatkan pelembap untuk menghindari bertambahnya kerusakan kulit.
2.Obat oles dan tablet kortikosteroid.
A.Efek samping obat oles kortikosteroid adalah penipisan lapisan kulit, terutama obat oles kortikosterid yang kuat yang dipakai pada tempat yang salah, seperti pada wajah. Selain itu, jerawat dan juga peningkatan pertumbuhan rambut mungkin terjadi akibat obat oles kortikosteroid ini..
B.Efek samping tablet kortikosteroid adalah hipertensi, osteoporosis, dan terhambatnya pertumbuhan anak. Oleh karena itu, tablet kortikosteroid umumnya hanya diresepkan untuk penggunaan jangka pendek.
3.Antihistamin. Tubuh akan melepaskan histamin jika terpajan unsur yang menyebabkan reaksi alergi. Antihistamin adalah jenis obat yang menghentikan efek histamin di dalam darah.
4.Antibiotik. Jika ruam atau luka eksim yang muncul mengalami infeksi.
5.Terapi cahaya. Ini dapat dilakukan secara alami atau menggunakan ultraviolet buatan yang kadang-kadang dipadukan dengan obat. Meskipun begitu, terapi cahaya tidak bisa diterapkan untuk anak-anak.
Perawatan Eksim Atopik;
1.Mencoba sebisa mungkin untuk tidak menggaruk area yang gatal.
2.Hindari paparan udara atau air yang terlalu panas ataupun terlalu dingin, karena kondisi yang ekstrem dapat memicu iritasi.
3.Gantilah sabun mandi yang mengandung pelembap (emolien).
4.Gunakanlah pakaian berbahan katun, karena lebih lembut untuk kulit.
5.Bilas baju setelah dicuci dengan deterjen hingga bersih, karena kandungan dalam deterjen diduga dapat mengiritasi kulit.
Sekilas info, Semoga bermanfaat
RobertoNews1410 《28.4.22(06.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan
