Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Semua orang selalu berfokus pada tinggi rendahnya LDL Cholesterol dan Trigliserida tapi tidak fokus pada HDL Kolesterol.banyak tak mengkiraukannya, kalau LDL Choleterol tinggi dan Tg tinggi segera minum obat dan diet kolesterol ketat dan masih tidak paham peran HDL tinggi.
Seperti temanku Pak Ali Bb 109 Kg, jarang olahraga dan HDL RENDAH sekali terdapat endapan plag yang harus pasang 4 ring berbanding terbalik dengan Pak Afuk,34 th BB 61 kg TB 172 Cm
HDL 75 cukup sehat tiap hari renang dan gymnaestic, tak pernah sakit, jadi HDL Cholesterol itu panting dalam kehidupan sebanding dengan LDL Cholesterol dan Trigliserida ?
Dalam darah kita ada
1. HDL Cholesterol (Kolesterol baik)
2. LDL Cholesterol (Kolesterol jahat)
Kolesterol HDL punya peranan yang penting dalam tubuh. Kolesterol baik ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) di aliran darah. Berkat manfaat ini, tingginya kolesterol baik dapat mencegah risiko penyakit jantung.
HDL – High Density Lipoprotein (Kolesterol baik) berfungsi untuk
1. mencegah terjadinya ateroma
2. penyempitan pembuluh darah akibat lemak.
LDL-Low Density Lipoprotein (Kolesterol jahat)merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma.Ateroma sendiri merupakan pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ateroma adalah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah
.
Ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik (HDL-High Density Lipoprotein) berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sedangkan kolesterol jahat (LDL-Low Density Lipoprotein) merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma. Selain kolesterol baik dan jahat, ada lemak dalam bentuk lain dalam darah yang disebut Trigliserida.
Ateroma sendiri merupakan pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ateroma adalah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah. Setelah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, plak tersebut menebal dan meluas. Pada saat itulah, pembuluh darah tersumbat dan membuat aliran darah tidak lancar. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau masalah serius lainnya.
KADAR HDL KOLESTEROL UNTUK :
1. Laki-laki: 45–60 mg/dL atau lebih
2. Perempuan: 55–60mg/dL atau lebih
Tingkat HDL minimal 60 mg/dL atau lebih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sebaliknya, tingkat HDL kurang dari 40 mg/dL justru menaikkan risiko penyakit jantung.Namun, kadar kolesterol HDL yang rendah dalam tubuh juga bisa memicu menyempitnya atau pengapuran pembuluh darah yang lebih dikenal dengan sebutan aterosklerosis. Menurut ahli dari American Heart Association, kondisi ini merupakan faktor penyebab dari serangan jantung, gejala gagal jantung, dan gagal ginjal.
KOMPONEN KOLESTEROL DALAM TUBUH KITA :
1. Kolesterol baik ( HDL CHOESTEROL) ;Semakin tinggi tingkat kolesterol baik atau HDL, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Ini karena HDL melindungi dari penyakit jantung. Tingkat HDL > 60 mg/dL atau lebih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sebaliknya, tingkat HDL < 40 mg/dL justru menaikkan risiko penyakit jantung.
1. Kolesterol jahat (LDL Cholesterol) kolesterol jahat sebaiknya berada pada tingkat yang rendah atau dapat ditoleransi tubuh, < 100 mg/dL. Jumlah LDL 100-129 mg/dL dapat dikatakan sebagai ambang batas toleransi. Jika melebihi jumlah tersebut kolesterol jahat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ateroma, penyakit jantung, dan stroke.kalau ambangnya > 160mg maka harus dipikir bagaimana harus diturunkam.
2. Trigliserida :Lemak ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.semakin rendah tingkat trigliserida, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Jumlah Tg >150-199 mg/dL dapat dikatakan berada pada ambang batas tinggi, dan jumlah 200 mg/dL atau lebih termasuk tingkat trigliserida tinggi. Sebagian orang memerlukan perawatan jika memiliki kadar trigliserida pada kedua level tersebut.
1. Kolesterol total :Kolesterol total merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah. Biasanya, dengan melihat kadar kolesterol total dan HDL saja sudah dapat menggambarkan kondisi umum kadar kolesterol Anda. Namun, jika kolesterol total berjumlah > 200 mg/dL HDL < 40 mg/dL, Anda perlu melakukan pemeriksaan kolesterol lengkap yang mencakup LDL dan trigliserida. Kadar kolesterol yang < 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Jumlah kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi. Jika jumlahnya mencapai >240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi.
CARA MENINGKATKAN HDL KOLESTEROL
1. Olahraga teratur
2. Berhenti merokok
3. Menurunkan berat badan
4. Hindari konsumsi lemak trans
5. Batasi konsumsi alkohol
6. Konsumsi Makanan Tinggi Kolesterol HDL seperti :
A. Minyak zaitun
B. Biji-bijian utuh
C. Kacang dan polong-polongan
D. Buah berserat tinggi
E. Ikan berlemak
F. Biji dan minyak rami
G. Alpukat
H. Kedelai
Studi oleh Madsen et al dan Allard-Ratick et al melaporkan bahwa kadar HDL yang terlalu tinggi (>60 mg/dl) berkaitan dengan peningkatan risiko mortalitas & kejadian infark miokard. Hasil ini memiliki implikasi klinis yang besar terkait stratifikasi risiko dan penggunaan terapi farmakologis yang bertujuan meningkatkan kadar HDL.
HDL (high density lipoprotein) dipercaya memiliki efek, di mana kadar yang tinggi dilaporkan mampu menurunkan risiko kejadian dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Namun, beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa kadar yang terlalu tinggi malah dapat bersifat merugikan.HDL (high density lipoprotein) adalah salah satu subfraksi dari lipoprotein.
Lipoprotein adalah partikel kompleks yang terdiri dari berbagai protein yang mengangkut molekul lipid ke seluruh tubuh dengan lapisan luar bersifat hidrofilik dan inti partikel bersifat hidrofobik.
Ada 6 subfraksi lipoprotein yaitu
1. chylomicrons,
2. VLDL (very low density lipoprotein),
3. LDL (low density lipoprotein),
4. IDL (intermediate density lipoprotein),
5. HDL (high density lipoprotein),
6. lipoprotein-a (LpA).
HDL merupakan lipoprotein dengan kandungan protein yang lebih tinggi daripada kandungan lemaknya. HDL diproduksi dan disekresi oleh hepar dan usus. HDL juga dapat mengangkut kolesterol dari jaringan kembali ke hepar (reverse cholesterol transport)
Kolesterol yang diangkut oleh HDL ke hepar digunakan untuk sekresi empedu ke usus untuk pengeluaran kolesterol melalui usus (transintestinal cholesterol efflux), dan ke organ untuk pembuatan hormon steroid dari kolesterol
HDL – High Density Lipoprotein (Kolesterol baik)berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak. LDL-Low Density Lipoprotein (Kolesterol jahat)merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma. Ateroma sendiri merupakan pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ateroma adalah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah.
Kesimpulan:
HDL Cholesterol adalwh sebuah paraneter penting dalam pemeriksaan dwrah kita,merupakan salah satu unsur utama sqlam lipid profile.HDL Kita < 40mg% perlu diperhituntkan masalah kesehatan, olahraga merupakan unsur utama menaikkan HDL Cholesterol, Demikian sekilas info semoga bermanfaat , terimakasih.
RobertoNews 1743 《1.1.24 (07.45)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan