Apa Itu Mikroplastik – Bahayakah Ini !

  • Whatsapp

Oleh
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Teringat padaku bahwa di zaman nenekku mau beli bakso selalu bawa rantangan ke kedai untuk isi bakso dan sejenisnya. Di era Mamaku pulang makanan selalu dibungkus daun pisang dan diera anakku beli makanan selalu pakai stereoform putih dan kertas minyak warna coklat
Tahukah anda p3ngaruh mikroplastik di dalam kertas minyak or steroform.

Zaman now, bungkusan makanan seperti steroform,kertas coklat, plastik mengandung bahan partikel Mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.Mikroplastik adalah partikel yang plastik berukuran kurang dari 5 milimeter yang dapat mencemari lingkungan membahayakan kesehatan. Di Jepang merupakan problem utama gangguan kesehatan di bidang pencernaan.

Mikroplastik dapat masuk ke tubuh melalui
1. saluran pernapasan serta dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi
2. Kandungan bahan kimia pada mikroplastik juga dapat masuk ke tubuh melalui kulit.

Mikroplastik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
A. Mikroplastik primer sengaja diproduksi untuk pembuatan produk tertentu, seperti sabun, deterjen, kosmetik, dan pakaian.
B. Mikroplastik sekunder berasal dari penguraian sampah plastik sekali pakai.

“Mikroplastik bisa saja terkandung makanan dan air yang dikonsumsi setiap hari. Dalam paparan tingkat tinggi, pertumbuhan sel kanker, reaksi alergi, kerusakan sel, gangguan metabolisme, dan gangguan hormon jadi bahaya mikroplastik bagi kesehatan.”

Penggunaan plastik memang memudahkan kehidupan masyarakat modern. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kontaminasi bahaya mikroplastik telah menjadi perhatian global. Ukuran dan massanya yang kecil mudah dibawa terbang oleh angin, sehingga bisa saja memasuki tubuh manusia.

Paparan mikroplastik pada manusia dapat terjadi melalui dalam
1. Proses pernapasan
2. Konsumsi makanan atau minuman, dan menyerap ke dalam kulit.

PAPARAN MIKROPLASTIK :
1. Memicu Reaksi Alergi ,Kondisi tersebut ditandai dengan gejala berupa:
a. Bersin-bersin, hidung gatal, hidung berair, dan hidung tersumbat.
b. Mata gatal, mata merah, dan mata berair.
c. Mengi, sesak pada dada, sesak napas, dan batuk-batuk.
d. Ruam merah yang menonjol dan disertai dengan gatal.
e. Pembengkakan pada bibir, lidah, mata, atau wajah.

2. Memicu Penyakit Berbahaya
a. Gangguan pada sistem saraf.
b. Gangguan pada pendengaran.
c. Kanker.
d. Penurunan fungsi sistem imun.
e. Gangguan pada sistem reproduksi.

3. Kerusakan Sel dalam Tubuh Paparan intensitas tinggi dan dalam jangka panjang dapat memicu perubahan hormon yang berdampak pada kematian sel, kerusakan dinding sel, bahkan kerusakan organ dalam tubuh.
4. Gangguan Metabolisme Tubuh ;Mikroplastik memengaruhi kinerja sistem endokrin yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, fungsi seksual, nafsu makan, siklus tidur, tumbuh kembang, dan tekanan darah. Sistem endokrin yang terganggu juga membuat seseorang mengalami peningkatan bobot tubuh secara tiba-tiba.
5. Gangguan Hormon dalam Tubuh Gangguan hormon jadi bahaya mikroplastik bagi kesehatan yang terakhir. Hal tersebut dapat terjadi akibat mikroplastik yang tertelan dan terbawa melalui aliran darah. Jika dibiarkan begitu saja, mikroplastik dapat berdampak pada penurunan tingkat kesuburan pada pria dan wanita.

MENGHINDARI PAPARAN MIKROPLASTIK
1. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,
2. Konsumsi makanan segar saja, jangan makanan dalam kemasan plastik.
3. Membiasakan diri membawa botol minum pribadi ketika bepergian.
4. Minum air langsung dari keran. Jangan minum air kemasan plastik karena berisiko terkena paparan mikroplastik.
5. Jangan memanaskan makanan dalam plastik. Plastik yang dipanaskan dapat melarutkan bahan kimia ke dalam makanan.
6. Menggunakan kendaraan umum ketika bepergian. Penggunaan kendaraan pribadi bisa meningkatkan peluang udara tercemar oleh mikroplastik.

Di Indonesia, mikroplastik dapat ditemukan di perairan laut, sedimen sungai, terumbu karang, sampai perut ikan. Partikel plastik berukuran kecil ini sangat sulit terurai sehingga mudah mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.

BAHAYA MIKROPLASTIK
1. Iritasi kulit :Paparan mikroplastik pada kulit akibat penggunaan deterjen, sabun, kosmetik, maupun pakaian yang mengandung mikroplastik bisa menyebabkan iritasi kulit, terutama pada orang yang memiliki alergi. Ini karena partikel mikroplastik bisa mengandung bahan kimia dan menyebabkan reaksi peradangan pada kulit.

2. Gangguan pernapasan: mikroplastik sangat mudah untuk terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan. Bila hal ini terjadi, saluran pernapasan akan mengalami iritasi, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan jaringan paru-paru menjadi rusak. risiko untuk terkena penyakit asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kanker paru pun meningkat.

3. Gangguan pencernaan :Miikroplastik dapat merusak dinding usus dan menyebabkan terjadinya peradangan, sehingga fungsi pencernaan pun tergangg

4. Gangguan imunitas tubuh, 70–80% sel imun terdapat di dalam usus. Apabila Anda mengalami gangguan pencernaan, imunitas tubuh akan menurun atau terganggu.

5. Gangguan metabolisme :Paparan mikroplastik bisphenol A (BPA) dan phthalates, yang dapat menyebabkan fungsi endokrin terganggu.

6. Penyakit jantung dan stroke :Sebuah penelitian menunjukkan bahwa partikel plastik berukuran kecil ini dapat membentuk plak di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke para peneliti pun menemukan fakta bahwa orang yang memiliki plak mikroplastik di pembuluh darahnya 4,5 kali lebih rentan mengalami penyakit jantung dan stroke.

7. Penyakit kanker Mikroplastik bisa menyebabkan kerusakan DNA dan mutasi genetik. Ketika kondisi ini terjadi, risiko untuk terkena penyakit kanker pun meningkat.

Makanan yang mengandung mikroplastik
Sebuah studi pada 2024 lalu menemukan, 90 persen sampel protein hewani dan nabati dinyatakan positif mengandung mikroplastik.menurut b3rita CNN bahwa ada beberapa makanan yang mengandung mikroplastik, yang telah ditemukan sejumlah studi bahwa:
1. Garam
2. Gula
3. Teh
4. Nasi
5. Air minum kemasan
6. Sayur dan buah
7. Sumber protein
Dem8kian ulasan singkat tentang sepengetahuan mikroplastik dan dianjurkan kalau mau beli makanan sebaiknya bawa rantangan untuk menampung jangan pakai stereoform atau kertas coklat atau daun pisang, bukankan mencegah jauh lebih penting.
RobertoNews 1875 《 16.12.24 (09.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com

Pos terkait