Apa Itu Nyeri Tumit ( PLANTAR FACILITIS )?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Nyeri tumit atau Plantar Facilitis acap kali merupakan keluhan kaum wanita setengah tua yang selalu kita kesampingkan pada hal ini keluhan serius dalam kehidupan kita seperti yang dialami Bu Wiwik 42 tahun yang suka dengan sepatu hak tinggi dan Bu Suparti 55 th gemuk
88 kg pendek selalu keluh nyeri tumit kalau jalan otot kaki sakit,belum lagi Bu Erwin, gemuk 78kg dan perawakan sedang,jalannya suka pakai high heel, selalu keluh sakit ditumit dan tiap malam harus kompress kaki dan strenging pakai minyak gosok. Plantar fasciitis bisa dialami oleh siapa saja, tetapi kondisi ini lebih banyak dialami oleh orang yg berusia di atas 40 tahun

Plantar fasciitis juga merupakan kondisi yang paling sering menyebabkan nyeri tumit.Nyeri di telapak kaki, dekat area tumit. Gangguan ini biasanya berawal dengan nyeri ringan bertahap di tulang tumit.’Nyeri langkah pertama’, yaitu nyeri yang muncul saat melangkahkan kaki pertama kali setelah bangun pagi, atau setelah istirahat lama. Ini juga merupakan gejala paling umum plantar fasciitis. Pembengkakan dan nyeri karena robekan kecil akibat tekanan berulang pada ligamen.Nyeri ini mungkin tidak terasa saat Anda sedang berolahraga, tetapi kembali kambuh setelah beristirahat. Anda juga mungkin ** kesulitan mengangkat jari kaki dari lantai.

Penderita plantar fasciitis umumnya tidak merasa sakit saat beraktivitas. Sakit baru akan timbul dan cenderung memburuk setelah beraktivitas, terutama jika aktivitas yang dilakukan cukup berat.Rasa sakit biasanya akan terasa hebat saat penderita melangkah setelah bangun tidur di pagi hari, saat bangun dari duduk, atau berdiri dalam waktu yang lama. Rasa sakit ini dapat muncul perlahan, tetapi juga bisa muncul secara tiba-tiba.

Penderita plantar fasciitis umumnya mengalami nyeri di tumit, tetapi ada juga merasakan sakit di telapak kaki seperti rasa tertusuk atau terbakar. Rasa sakit ini juga dapat menjalar ke bagian lain di sekitar tumit. Meski biasanya menyerang salah satu kaki, tetapi plantar fasciitis juga bisa terjadi di kedua kaki.
Plantar fascia anda memang dibuat untuk dapat menyerap tekanan dan ketegangan tinggi. Namun tekanan yang berlebih akan merusak jaringan dan menyebabkan rasa nyeri pada tumit.

GEJALA UMUM PLANTAR FACILITIS
1. Pembengkakan di sepanjang bagian bawah kaki Anda
2. Nyeri berkepanjangan yang memburuk saat beraktivitas
3. Kekakuan pada lengkungan atau bola kaki

Plantar fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada plantar fascia, yaitu jaringan di bawah kaki yang membentang dari tumit hingga jari kaki. Fungsi dari jaringan ini sendiri adalah sebagai penyangga telapak kaki dan peredam getaran saat berjalan.Plantar fasciitis adalah pembengkakan ligamen tersebut. Gangguan ini merupakan salah satu penyebab paling umum nyeri tumit dan dapat terjadi di satu atau kedua kaki. Aktivitas sehari-hari yang menyebabkan kaki mendapatkan terlalu banyak tekanan dapat menimbulkan cedera atau robekan pada plantar fascia seiring waktu. Kondisi ini menyebabkan plantar fascia mengalami peradangan, serta menimbulkan keluhan berupa nyeri pada tumit.

RESIKO TERJADI PLANTAR FACILITIS :
1. Usia 40–70 tahun
2. Telapak kaki datar atau arkus tinggi
3. Kekakuan pada tendon Achilles
4. Sering mengenakan sepatu hak tinggi
5. Mengenakan sepatu dengan topangan yang tidak memadai
6. Obesitas, karena menyebabkan tekanan berlebih pada plantar fascia
7. Jenis olahraga tertentu, seperti lari jarak jauh, aerobik, dan balet
8. Jenis sepatu yang solnya yang tidak menopang kaki dengan baik
9. Penyakit tertentu, seperti artritis reaktif dan ankylosing spondylitis
10. Masalah pada kaki, seperti bentuk kaki rata atau terlalu melengkung
11. Pekerjaan yang memerlukan posisi berdiri dalam waktu lama( guru, pekerja pabrik, tentara, atau atlet)

PENGOBATAN PLANTAR FACILITIS :
Plantar fasciitis umumnya sembuh dalam beberapa bulan. Namun, ada metode pengobatan nonoperasi dan operasi yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Pengobatan non operasi
a. Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), untuk meredakan nyeri akibat plantar fasciitis. Selain dapat meredakan nyeri, obat tersebut juga dapat meredakan pembengkakan yang dialami pasien.

b. Fisioterapi :Terapi fisik atau fisioterapi dapat dilakukan untuk meregangkan plantar fascia dan menguatkan otot-otot pergelangan kaki atau tumit. Dokter juga bisa menyarankan pasien menggunakan kinesio tape, yaitu plester penyangga khusus (plester atletik) untuk menopang bagian telapak kaki.

c. Penyangga kaki dan sol sepatu khusus :Penyangga kaki (splint) dapat digunakan di malam hari untuk meregangkan otot betis dan telapak kaki saat tidur. Sementara sol sepatu khusus dapat digunakan pasien agar beban pada kaki terbagi secara merata.

d. Suntik kortikosteroid : jika pasien masih mengalami nyeri setelah menjalani beberapa perawatan di atas. Perlu diketahui bahwa kortikosteroid tidak boleh digunakan dalam jangka panjang.

e. Extracorporeal shock wave therapy :Prosedur ini memanfaatkan gelombang suara berenergi tinggi yang diarahkan ke area yang sakit untuk merangsang penyembuhan. Terapi dengan menggunakan gelombang suara ini dilakukan jika plantar fasciitis tidak sembuh dengan obat-obatan dan fisioterapi.

2. Pengobatan dengan operasi :Operasi plantar fasciitis dengan fasciotomi dapat dilakukan untuk melepaskan jaringan plantar fascia dari tulang kaki. Prosedur ini biasanya dilakukan jika nyeri yang dirasakan sudah sangat parah, berlangsung lebih dari 6–12 bulan, atau bila prosedur pengobatan lain tidak membuahkan hasil.

PENYEMBUHAN & PENCEGAHAN
Plantar fasciitis biasanya sembuh dalam 6 sampai 18 bulan tanpa pengobatan. Dengan 6 bulan perawatan yang konsisten dan non-operatif, orang dengan plantar fasciitis akan pulih. Kamu harus melakukan peregangan dan latihan untuk pemulihan plantar fasciitis, pengobatan rumahan lainnya. Pijat yang dilakukan untuk meredakan plantar fasciitis harus berlangsung sekitar 5 hingga 15 menit per sekali pijat. Jika kamu memijat lebih lama, mungkin saja otot dan tendon di kaki kamu terpengaruh. Lebih baik untuk memijat dalam beberapa kali sehari dibandingkan satu kali tetapi dalam waktu yang lama.

Makanan tinggi gula, misalnya es krim, soda, es teh manis, es kopi susu, dan permen, adalah pantangan makanan sakit tumit.Mengonsumsi makanan tinggi gula berisiko memperparah nyeri sendi dan sakit tumit

KOMPLIKASI PLANTAR FACILITIS
1. Efek samping dari obat bius yang digunakan saat operasi
2. Infeksi atau perdarahan di kaki akibat prosedur operasi
3. Jaringan plantar fascia melemah atau putus akibat penyuntikan kortikosteroid
4. Plantar fasciitis yang tidak tertangani dapat berkembang menjadi menjadi taji tumit yang menyebabkan nyeri tumit kronis. Kondisi ini bisa mengubah cara berjalan penderita sehingga menyebabkan cedera atau gangguan pada punggung, pinggul, lutut, dan kaki.

PENCEGAHAN :
1. Berat badan harus dikurangi jgn overweight.
2. Penderita cedera plantar fasciitis akut sebaiknya menghindari aktivitas fisik.
3. Memilih olahraga yang intensitasnya ringan dengan mengenakan alas kaki yang topangannya memadai.
4. Lakukan peregangan otot betis setiap hari jika Anda sering mengenakan sepatu hak tinggi.
Demikian penjelasan singkatkami ini, semoga bermanfaat bagi anda,terimkasih.
RobertoNews 1853《 17.10.24(06.00) 》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait