Apa Itu Ptosis Mata ?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS
Temanku mbak Merry baru berusia 21 th, saya merasa sedikit aneh,kalau melihat orang matanya kok turun seolah olah tak fokus sama sekali berbeda dengan mbak Sulis yang mata besar tapi mengalami Ptosis sejak kecil kalau melihat orang badan harus miring orang hilang sakit Ptosis berat.jadi apa itu Prosis ? Ptosis adalah kondisi di mana kelopak mata bagian atas turun. Kondisi ini terjadi ketika otot levator yang memegang kendali atas kelopak mata melemah.

Ptosis adalah istilah untuk menggambarkan kelopak mata yang turun, sehingga mata terlihat mengantuk. Meski tidak terasa sakit, ptosis bisa saja menandakan adanya penyakit serius yang dapat menyebabkan kebutaan. Untuk mewaspadainya, kenali kelainan kelopak mata ini lebih dalam.Ptosis bisa terjadi pada satu atau kedua kelopak mata. Dalam kasus yang parah, penurunan kelopak mata dapat menutupi sebagian besar atau seluruh pupil, sehingga penglihatan jadi terbatas atau terhalang sepenuhnya.

Ptosis umumnya berkembang secara bertahap sejak lahir, walaupun ada juga yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, ptosis yang muncul tiba-tiba mengarah ke kondisi serius terkait gangguan pada otak, saraf, dan rongga mata.Gejala utama ptosis adalah satu atau kedua kelopak mata bagian atas terasa kendur dan mengganggu penglihatan. Anda bisa memeriksa ada tidaknya ptosis dengan langkah-langkah berikut:

GEJALA PTOSIS
1. Kelopak mata yang turun
2. Kelopak mata yang sejajar.
3. Lihat lurus ke depan cermin.
4. Perhatikan bagian pupil mata.
5. Pastikan tidak ada bagian dari pupil mata yang tertutup oleh kelopak mata.
6. Jika Anda melihat ada sebagian pupil mata yang tertutup, kemungkinan Anda mengalami ptosis.
7. Harus memiringkan kepala ke belakang dan mengangkat dagu untuk melihat dengan sempurna
8. Perlu mengangkat alis untuk mengangkat kelopak mata lebih tinggi
9. Mengalami keluhan pada leher dan kepala, seperti nyeri leher atau sakit kepala, karena terlalu sering melakukan gerakan tadi

PENYEBAB PTOSIS
Pada dasarnya, ptosis terjadi ketika otot yang bertugas mengangkat kelopak mata (otot levator) melemah atau meregang. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah gangguan perkembangan otot levator sejak lahir. Kondisi ini disebut dengan ptosis bawaan (kongenital).
1. Myasthenia gravis, yaitu kelainan yang menyebabkan kelemahan otot secara bertahap dan menyeluruh
2. Distrofi otot, yaitu kelainan pada otot yang bisa melemahkan gerakan otot mata
3. Kelainan pada otak, termasuk stroke, tumor otak, dan aneurisma otak
4. Sindrom Horner, yang disebabkan oleh kerusakan jalur saraf dari otak ke mata karena adanya gangguan medis lain
5. Infeksi atau tumor pada kelopak mata atau rongga mata
6. Ptosis yang terjadi saat dewasa juga bisa terjadi ketika saraf yang mengontrol otot levator palpebra mengalami gangguan. Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera pada mata, efek samping operasi mata, atau efek samping suntik botox di area sekitar mata.
7. Anomali kongenital –
8. Penuaan
7. Penyakit dan kelainan tertentu –
8. Kerusakan pada saraf kranial – (Tumor otak, stroke, dan aneurisma otak )
9. Operasi mata – Ini termasuk operasi katarak dan lasik. Ptosis juga bisa disebabkan karena memakai mata palsu yang bisa meregangkan otot levator.

PENUNJANG DIAGNOSA
1. Uji mata –
2. Tinjau riwayat medis –
3. Pemeriksaan neurologis –
4. Tes darah –

PENGOBATAN
PEMBEDAHAN ;Tujuannya adalah mengangkat kelopak mata yang terkulai/mengendur. Operasi bisa dilakukan untuk menguatkan otot levator. Hal ini juga bisa digunakan untuk mengangkat kelopak mata dengan menggunakan otot dahi. Jika diperlukan, kelebihan kulit di kelopak mata juga akan dihilangkan. Pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan lagi dalam waktu satu sampai dua minggu setelah operasi. Kemudian, pasien akan dievaluasi untuk melihat apakah ada tanda-tanda komplikasi.
Demikian sekilas info, semoga bermanfaat
RobertoNews 1548 《16.9.22 (07.30)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait