BANYUWANGI, beritalima.com – Proyek pengerjaan paving beberapa tahun laluz kini menjadi buah bibir para aktivis di kabupaten Banyuwangi.
Namun ada yang sedikit terlewatkan, tentang apa yang sebelumnya terjadi dipantai kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut
Sebelumnya pernah dilakukan pembangunan jalan paving yang dianggarkan melalui anggaran negara namun diketahui jalan tersebut dibongkar oleh pengelola
Plt. kepala Dinas PU Bina Marga dan cipta karya kabupaten Banyuwangi, Danang, saat dikonfirmasi tentang pengerjaan proyek paving sebelumnya mengatakan pernah ada dan sudah dilakukan penghapusan karena telah dibongkar oleh pengelola
“pernah ada, dan paving sudah ada penghapusan, untuk paving di hibahkan ke desa.” ungkapnya
Namun sayangnya ketika Plt kadis PU ditanyakan tentang besaran anggaran, masih enggan menjawab
“harus buka arsip karena sudah lama.” singkatnya
Sementara menurut ketua LSM Pecari, Banyuwangi,Sigit Wahyu Widodo S.H, Menduga mencium adanya aroma kerugian negara dan pemborosan anggaran di dalam pengerjaan proyek pavingisasi di pantai Boom Saat itu.
“diketahui pada saat pengerjaan proyek tersebut, bukan hanya tentang pengadaan paving, melainkan include dengan ongkos kerja dan lainnya, ketika itu dibongkar oleh pengelola, yang jadi pertanyaan, dulu dasar pemikiran dan perencanaan pemerintah daerah bagaimana sehingga mengucurkan anggaranya dilokasi tersebut, dengan kejadian tersebut bisa dikatakan dugaan penyerapaan anggaran yang sia sia atau pemborosan anggaran, dan disitu lula kami menduga adanya kerugian negara.” ungkap Sigit. (bi/Tjandra)