Oleh :
DR.Dr Robert Arjuna FEAS*
Usia lanjut yang dikenal nama Lansia merupakan sebuah kodrat alami yang tak dapat dielak oleh siapapun juga, segala tingkah laku kita jadi seperti kanak2 yaitu ngompol,pelupa, tuli ,pandangan kabur ,Di jepang dan korea Lansia dirawat khusus oleh perawat kita yang tiap tahun kita mengeksport perawat hampir sejuta orang khusus merawat lansia.
Bagaimana kita harus menghadapinya sebab itu setiap tahun 29 Mei memperingati Hari Lansia sedunia.
Memasuki usia senja, secara alami tubuh akan mengalami perubahan fisik akibat proses penuaan. Penuaan dapat berpengaruh pada seluruh bagian tubuh, mulai dari rambut, kulit, otot, tulang, gigi, serta organ-organ tubuh, seperti otak, ginjal, dan jantung.Perubahan tersebut bisa berdampak pada kondisi kesehatan lansia. Agar lebih aman, lansia juga sebaiknya tinggal di rumah yang dirancang khusus untuk lansia agar mereka bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Lanjut usia didefinisikan sebagai penurunan, kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan perubahan lingkungan, hilangnya mobilitas dan ketangkasan, serta fisiologis yang terkait dengan usia.Lansia merupakan seseorang yang berusia 60 tahun keatas baik pria maupun wanita, yang masih aktif beraktivitas dan bekerja ataupun mereka yang tidak berdaya untuk mencari nafkah sendiri sehingga bergantung kepada orang lain untuk menghidupi dirinya Secara umum seseorang dikatakan lanjut usia (lansia) apabila usianya 65 tahun ke atas. Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap konsisi stress fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan berkaitan
dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual
Memasuki usia senja, semakin banyak penyakit yang menyerang para lansia. Usia yang semakin tua merupakan salah satu faktor dari timbulnya berbagai pernyakit. Tak heran banyak lansia yang menderita penyakit serius, bahkan tak hanya satu tapi bisa dua atau lebih penyakit sekaligus. Lalu, apa saja penyakit yang sering terjadi pada lansia?
Semakin tua usia Anda, maka semakin besar risiko terkena penyakit. Sebab, semakin bertambah usia, maka fungsi tubuh semakin menurun, sehingga rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Berikut adalah beberapa penyakit yang sering terjadi pada lansia:
1. Inkontinensia urine
Inkontinensia urine adalah kondisi saat lansia tidak sengaja buang air kecil di tempat yang tidak seharusnya. Ada dua jenis inkontinensia urine yang umum terjadi pada lansia, yaitu mengompol karena adanya tekanan dan ketidakmampuan menahan buang air kecil.kondisi ini dapat terjadi pada pria dan wanita inkontinensia urine lebih terjadi pada wanita.
2. Osteoporosis
Salah satu gangguan muskuloskeletal ini sering dianggap penyakit orang tua karena memang banyak terjadi pada lansia. Osteoporosis atau juga disebut sebagai pengeroposan tulang, dengan tanda berkurangnya massa tulang. Kondisi tersebut sering kali menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
3. Infeksi saluran kencing
Sebuah studi tahun 2014 menyatakan bahwa infeksi saluran kencing adalah penyakit yang sering terjadi pada lansia. Penyebab infeksi ini adalah bakteri pada kandung kemih atau ginjal yang berkembang biak pada urine. Jika berlarut-larut, kondisi ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius.
4. Penyakit jantung
Risiko mengalami penyakit jantung semakin besar saat seseorang memasuki usia lanjut. Serangan jantung dan gagal jantung merupakan beberapa jenis penyakit jantung yang terjadi pada lansia. Biasanya, penyebab kondisi ini adanya penumpukan plak yang menyumbat arteri sehingga menghambat aliran darah ke dan menuju jantung.
5. Kolesterol tinggi
Kadar kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko yang banyak dimiliki oleh lansia dan menjadi penyebab berbagai penyakit serius. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat membentuk plak pada pembuluh arteri. Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh arteri menyempit hingga menyumbat aliran darah baik yang hendak menuju atau keluar dari jantung.
6. Stroke
Stroke adalah penyakit yang sangat berbahaya dan cukup sering terjadi pada lansia. Saat mengalami kondisi ini, lansia membutuhkan pertolongan cepat untuk meminimalkan kerusakan otak. Stroke terjadi saat suplai darah ke bagian otak tidak terpenuhi, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi
.
7. Penyakit Parkinson
Penyakit lain yang mungkin terjadi pada lansia adalah Parkinson disease atau penyakit Parkinson. Ini adalah gangguan saraf progresif yang dapat menyebabkan tremor, kekakuan, dan gerakan yang tersendat-sendat pada lansia. Biasanya, kondisi ini terjadi lansia setelah memasuki usia 60 tahun, meski tidak semua kasus Parkinson terjadi pada lansia.
8. Kehilangan kemampuan untuk mendengar
Kehilangan kemampuan untuk mendengar juga menjadi salah satu kondisi kondisi yang umum terjadi pada lansia. Biasanya, kondisi ini terjadi saat memasuki usia 70 tahun ke atas. Namun, tidak sedikit lansia yang sudah mengalamin sejak usia 50 tahun.
9. Masalah kesehatan gigi
Masalah yang sering dianggap sepele, ternyata salah satu penyakit yang banyak terjadi pada lansia setelah usia 65 tahun ke atas adalah masalah kesehatan gigi. Biasanya, pada usia tersebut, lansia sudah tidak memiliki gigi aslinya hingga harus rela ompong atau menggunakan gigi palsu yang tak selalu nyaman saat pemakaian.
10. Katarak mata
Katarak adalah munculnya lingkaran berwarna putih pada lensa mata yang terjadi secara progresif. Artinya, seiring waktu, lingkaran tersebut akan terus membesar dan menghalangi pandangan mata. Biasanya, gangguan kesehatan mata ini akan semakin rentan terjadi pada lansia. Selain itu, faktor risiko dari katarak adalah merokok, diabetes, dan paparan sinar ultraviolet.
11. Hipertensi
Hipertensi adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh lansia, pasalnya tekanan darah cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia. Sebenarnya, peningkatan tersebut adalah proses alami yang terjadi pada tubuh saat usia Anda bertambah.
12. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Penyakit ini termasuk salah satu yang paling banyak terjadi pada lansia. PPOK adalah istilah yang mengacu pada sekumpulan penyakit paru yang menghalangi aliran udara sehingga membuat penderitanya sulit bernapas. Enfisema dan bronkitis kronis merupakan dua kondisi paling umum yang dapat menyebabkan PPOK.
13, Diabetes
Diabetes atau umum dikenal sebagai kencing manis, juga salah satu dari banyak penyakit yang sering terjadi pada lansia. Pasalnya, usia yang semakin tua menimbulkan banyak perubahan pada tubuh lansia. Hal ini mengakibatkan banyak lansia yang menderita penyakit kencing manis, sebab tubuhnya tidak bisa menggunakan gula darah dengan efisien.
14. Kebutaan mata
Penyakit yang menyerang mata ini termasuk salah satu kondisi yang sering terjadi pada lansia, kemungkinan banyak terjadi pada lansia berusia 50 tahun. Degenerasi makula adalah salah satu penyebab utama kebutaan yang banyak dialami lansia.
15. Radang sendi
Radang sendi menjadi penyakit nomor dua yang banyak terjadi pada lansia di Indonesia. Arthritis merupakan peradangan pada salah satu atau lebih sendi. Tanda yang perlu Anda perhatikan adalah rasa nyeri, kekakuan, dan bengkak pada sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan ruang gerak lansia menjadi terbatas.
16. Malnutrisi
Malnutrisi adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Biasanya, kondisi ini terjadi saat lansia memasuki usia 65 tahun ke atas. Namun, kondisi ini sering kali tidak mendapat perhatian, hingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain seperti sistem kekebalan tubuh dan otot yang melemah.
17. Penyakit ginjal kronis
Setelah memasuki usia 60 tahun, risiko mengalami masalah kesehatan ginjal semakin meningkat. Penyebabnya yaitu ginjal juga ikut menua seiring dengan pertambahan usia. Penyakit yang sering terjadi pada lansia ini terjadi secara bertahap, sehingga banyak orang yang tidak menyadari sampai akhirnya sudah pada tingkatan parah.
18. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit yang menyerang organ paru dan sering terjadi pada lansia. Umumnya penyebab penyakit ini adalah infeksi, yang menyebabkan kantong udara pada paru-paru meradang dan membengkak. Pembengkakan yang terjadi karena kantong udara pada paru penuh oleh cairan.
19. Penyakit Alzheimer dan demensia
Penyakit ini adalah salah satu jenis dari demensia (pikun) yang paling banyak dialami oleh lansia. Sayangnya, banyak orang yang menganggap ini adalah penyakit orang tua sehingga wajar terjadi pada lansia. Padahal, demensia atau penyak
20. Depresi
Orang lanjut usia ternyata juga bisa mengalami depresi. Meski kondisi ini cukup sering terjadi pada lansia, bukan berarti depresi adalah bagian dari proses penuaan. Biasanya, penyakit mental ini terjadi pada lansia saat terjadi banyak perubahan dalam hidup yang membuatnya merasa kesepian, terisolasi, hingga tak percaya diri.
21. Kanker
Pertambahan usia ternyata meningkatkan potensi pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker. Bahkan, menurut American Cancer Society, 77% dari seluruh kasus kanker terjadi pada orang dengan usia 55 tahun ke atas. Demikian ulasan singkat tentang penyakit yang bakal kita hadapi di usiasenja semoga bermanfaat untuk kita semua
RobertoNews 1495《23.7.22(07.30)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan