ACEH,Beritalima-Temuramah bersama Calon pengurus Cakra 19 JokowiLagi Kota Lhokseumawe menyampaikan Visi dan Misi Relawan Jokowi untuk Aceh,hal ini disampaikan Ketua Cakra 19 AcehGumarni,S.H.,M.Si,”Selasa-13-11-2018.
Pertemuan tersebut yang diadakan diwisma karang baru kota lhokseumawe turut di hadiri puluh Calon pengurus.
Menurut gumarni setiap pengurus sebelum dikukuhkan selalu di adakan bimbingan menyampaikan Visi dan Misi Relawan agar setelah dikukuhkan mereka bekerja sesuai jalur yang diarahkan untuk mencapai tujuan.
“Arti Cakra adalah energi baru”. Di gerakkan oleh purnawirawan tinggi (Pati) serta gabungan kelompok sipil yang mempunyanyi strategis jitu.
Energi baru tersebut dikuatkan dalam satu barisan, satu tujuan, dan satu komando Relawan Jokowi-Ma’aruf Amin dalam mencapai kemenangan 2019 nanti.
“Menggapai tujuan butuh stategis dramatis yaitu pola kerja modern sesuai irama lingkungan seputaran kita. Karna demokrasi Negeri ini telah membuat rakyat mencintai teknologi sehingga setiap pergerakan butuh teknologi, kata Gumarni.
“Cakra jangan ikut-ikutan menyampaikan berita Haox yang sering dipertontonkan oleh sebahagian orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Demokrasi sekarang wajib bicara apa adanya jika mereka memfitnah, Kita meluruskan. jika mereka mempropokasi, Kita jangan terpancing. jika mereka marah, Kita cukup dengan senyum, sehingga lawan politik akan kalang kabut saat berhadapan dengan pencitraan bohong.
“Pokus pada program pro-rakyat dan berbuat yang terbaik pada rakyat dan data daerah pedesaan, apa yang perlu kita buat untuk mereka. jika sekarang kita belum bisa berbuat banyak, kedepan setelah bapak Jokowi-Ma’aruf Amin menang kita akan sampaikan langsung ke padanya.
“Ini langsung dari Tim Pusat maka jangan ragu bergabung dengan kami, dan Kami telah membahas di jakarta jika Jokowi-Ma’aruf Amin menang di Aceh apapun keinginan rakyat Aceh akan dipenuhi asal tidak meminta pisah dengan NKRI dan merubah UUD1945.
Jika ada yang bilang masih banyak kekususan Aceh belum diberikan pusat selama Jokowi jadi Presiden, jawab saja karna yang meminta kepusat bukan Tim Jokowi tetapi Tim yang memperjuangkan kalah Jokowi di Aceh 2014 dulu, Makanya lahir kecurigaan yang kurang baik dalam menyakinkan Pemerintah Pusat untuk kepentingan Aceh,” Tegas Gumarni dalam Pertemuan yang di hadiri Puluhan Anggota Cakra 19,”(A79)