Blora, beritalima.com| – Apel Akbar Milad ke-113 Muhammadiyah digelar khidmat (18/11) di Alun-alun Kabupaten Blora, Jawa Tengah membawa pesan kuat berteka memajukan kesejahteraan bangsa. Alun-alun Blora pun menjadi saksi ruang terbuka kebersamaan besar bagi warga Muhammadiyah, pimpinan daerah, dan masyarakat lintas unsur.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.I.P., M.Si., atau Gus Arief, hadir sebagai pembina apel sekaligus menyampaikan amanat yang sarat makna dan apresiasi. Peserta apel berasal dari Forkopimda Blora, jajaran PDM dan PCM, Ortom, AUM, serta tamu undangan yang memenuhi area apel dengan tertib dan antusias. Apel juga dimeriahkan penampilan seni dan budaya seperti Barongan SMK Muhammadiyah 2 Cepu dan SMK Muhammadiyah 1 Blora, serta atraksi Tapak Suci dan PIMDA.
Gus Arief menyampaikan, usia 113 tahun Muhammadiyah bukan sekadar angka, tetapi perjalanan panjang penuh amal dan pengabdian. Ia menyebut Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modern yang telah memberi warna dalam pembangunan peradaban lebih dari satu abad.
Kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan kebangsaan telah dirasakan hingga pelosok negeri, termasuk Kabupaten Blora. Mulai dari TK hingga perguruan tinggi, layanan kesehatan, panti asuhan, hingga filantropi -semuanya menjadi mitra strategis pemerintah dalam memajukan bangsa.
Di Blora, perkembangan amal usaha pendidikan Muhammadiyah terus menunjukkan kemajuan, termasuk STAIM dan STKIP Muhammadiyah yang terus berbenah. Layanan sosial dan kesehatan Muhammadiyah turut memperkuat kualitas hidup masyarakat dan membantu percepatan pembangunan daerah.
Bupati Blora menyampaikan apresiasi mendalam serta mengajak Muhammadiyah terus melanjutkan kolaborasi strategis. Gus Arief menegaskan bahwa tema Milad “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” sangat relevan bagi Blora yang sedang mempercepat capaian pembangunan.
Ia mengakui, semangat inovasi Muhammadiyah sejalan dengan upaya Pemkab Blora yang dua tahun berturut dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif. Pemkab tengah berupaya mempertahankan prestasi itu melalui berbagai program berbasis teknologi, pendidikan bermutu, UMKM, dan pemberdayaan masyarakat.
Bupati berharap semangat inovasi dapat diterjemahkan melalui program Muhammadiyah di sekolah, kampus, rumah sakit, dan gerakan ekonomi umat di Blora. Dalam amanatnya, ia menegaskan komitmen Pemkab Blora memperkuat kerja sama dengan Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Menurutnya, ketika pemerintah dan Muhammadiyah berjalan beriringan, cita-cita mewujudkan Blora maju dan berkelanjutan akan lebih mudah dicapai. Bupati kemudian mengajak seluruh kader dan masyarakat menjadikan momentum Milad sebagai dorongan untuk terus ber-fastabiqul khairat.
Usai sambutan Bupati, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora, HM. Saifuddin, sangat bersyukur karena apel tingkat kabupaten kembali digelar di Alun-alun Blora. Ia memuji pelaksanaan apel akbar berjalan sukses berkat dukungan Bupati Blora yang juga berkenan menjadi pembina apel.
Saifuddin menggarisbwahi, tema Milad tahun ini memuat pesan kuat tentang upaya bersama memajukan kesejahteraan bangsa. Ia memaparkan, Muhammadiyah selama 113 tahun tidak pernah berhenti berjuang bersama pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Kegiatan apel akbar ditutup dengan suasana penuh harapan agar solidaritas, pengabdian, dan kolaborasi Muhammadiyah dengan pemerintah semakin menguat. Perayaan Milad ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum refleksi dan afirmasi terhadap komitmen besar Blora untuk gigih maju dan berkelanjutan
Jurnalis: abri/gun








