Apel Kesiapsiagaan Kader NU Madura ditutup dengan Deklarasi Ganding

  • Whatsapp

Sumenep – Setelah bertemu di Pondok Pesantren Assirojiyah Kajuk Sampang kemarin tanggal 8 November 2021, warga NU se-Madura kembali bertemu di Ponpes Sabilul Huda Gaddu Barat Ganding Sumenep tadi malam tanggal 9 November 2021.

Pertemuan yang dipimpin oleh Korda Nahdliyyin Madura Bergerak (NABRAK) Kabupaten Sumenep KH Ahmad Qusyairi Zaini serta dihadiri oleh Koordinator Sentral NABRAK Firman Syah Ali tersebut berlangsung sejak ba’dha maghrib hingga tengah malam.

Pertemuan yang berisi koordinasi dan konsolidasi lanjutan warga NU se-Madura ini kembali dihadiri oleh simpul-simpul advokat, pengusaha, wartawan, aktivis LSM, pendekar NU, ketua GP Ansor, ketua GMNU, ketua MWCNU, ketua IKA PMII dan kyai sepuh.

Diantara simpul masyarakat Nahdliyyin yang hadir antara lain KH Faidhol Mubarak, KH Sitrul Arsyi, KH Ali Tsabit Habibi, KH Abdul Hamid Muntaha, KH Ahmad Qusyairi Zaini, KH Abdus Syakur, Lora Mohammad Mahrus Busthomi, Lora Taufiuqur Rahman Khafi, Lora Faisal Ramdhani (daring), Lora Thomas Ag (daring), Advokat Nadianto, Advokat Alfin, Jurnalis Ibnu Hajar, Abdul Aziz, Moh Rusydi, Achmad Subairi, Abdul Hasib, Hasibullah dan lain-lain.

Pertemuan tersebut dimulai dengan Apel Kesiapsiagaan Kader NU yang dipimpin oleh Ketua GMNU Jatim KH Abdul Hamid Muntaha, Rapat Tindak Lanjut Aksi Pembelaaan Ulama yang dipimpin oleh Koordinator Sentral NABRAK Firman Syah Ali dan Pembacaan Deklarasi yang dipimpin oleh Korda NABRAK Kabupaten Sumenep KH Ahmad Qusyairi Zaini sekaligus sebagai Pengasuh Ponpes Sabilul Huda, Gaddu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.

Deklarasi yang diberi nama “Deklarasi Ganding” tersebut berisi dua poin :

1. bahwa NABRAK tetap solid dan bersatu untuk membela marwah NU dan Ulama.

2. bahwa NABRAK akan terus mengawal kasus persekusi terhadap ulama dan kader NU.

Deklarasi tengah malam tersebut ditutup dengan pekik “NABRAK BERGERAK, LAWAN PERSEKUSI”. Seusai pembacaan deklarasi, para peserta rapat langsung pulang ke Kabupaten-nya masing-masing.

Ketua LPBHNU Kabupaten Sampang Alfin menyatakan akan selalu hadir dalam rapat-rapat NABRAK berikutnya, kapan dan dimanapun. Senada dengan Alfin, Lora Taufiqur Rahman Khafi dari Pesantren Sumber Kuning Pamekasan menyatakan siap hadir pertemuan berikutnya dan tidak sabar menunggu Hari H pelaksanaan aksi Warga Nahdliyyin Madura Raya.

“Saya tadi bingung mencari lokasi Apel Kesiapsigaaan Kader NU ini, sampai kesasar ke hutan, namun saya tidak akan pernah kapok, saya akan terus hadir konsolidasi NABRAK berikutnya serta tidak sabar menunggu hari H pelaksanaan aksi serentak seluruh Madura” pungkas Ketua Lakpesdam NU Pamekasan ini. (red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait