Apel Konsolidasi Memiliki Arti Penting Sebagai Sarana Tukar Informasi

  • Whatsapp

ACEH-Kepolisian Daerah Aceh lakukan apel Konsolidasi Operasi Ketupat Rencong 2019 dan persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum di lapangan depan Mapolda Aceh, Kamis 13 Juni 2019.

Yang menjadi inspektur apel adalah Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak dan Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin, S. E.

Apel tersebut dihadiri Wali Nanggroe, Sekda Aceh, unsur Forkopimda Aceh, Plt Kakanwil Kemhan Provinsi Aceh, Kabinda Aceh, Dan Lanud SIM, Ketua KIP Aceh, Ketua Panwaslih Aceh, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Aceh, Pejabat Utama Kodam IM, Dan POM DAM, Dansatgas Bais Aceh, Kepala Kantor, Dinas, Badan dan Lembaga Provinsi Aceh, Para Direktur dan Kepala BUMN Wilayah Provinsi Aceh, Walikota Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh, Dandim 0101/BS, Ketua/Kepala organisasi sosial masyarakat dan para tamu undangan lainnya.

Selanjutnya peserta apel terdiri dari barisan TNI, Polri, PNS Polda Aceh, Dishub, Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Kapolda dalam amanat tertulis diantaranya mengucapkan Minal Aidin Walfaizin mohon maaf lahir dan bathin, kepada seluruh tamu undangan dan perserta apel sekalian. Semoga semangat idul fitri dapat semakin mempererat jalinan silaturrahmi diantara kita sekalian.

Hal ini menunjukkan, kuat komitmen kita bersama untuk terus bersinergi dalam mewujudkan rasa aman, nyaman dan kondusif di tengah Masyarakat,

Apel konsolidasi ini memiliki arti penting sebagai sarana saling bertukar informasi, pengecekan masing-masing instansi, menganalisa serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan hasil operasi yang telah dicapai selama pergelaran operasi ketupat rencong 2019.

“Pelaksanaan operasi ketupat rencong 2019 dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1440 H telah dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa kendala yang berarti, Penyelenggaraan operasi ketupat tahun 2019 menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik,

Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur Fokopimda Aceh dan segenap Stakeholders terkait serta pemangku kepentingan lainnya, atas penyelenggaraan operasi ketupat rencong 2019 dalam rangka pengamanan idul fitri 1440 H yang telah berjalan aman, lancar dan sukses sebagaimana kita harapkan,

Dikatakan Kapolda, kesuksesan pergelaran operasi ketupat rencong 2019 ini, tentunya bukan hanya keberhasilan TNI-Polri, namun hal ini adalah kesuksesan kita bersama yang tidak terlepas dari kesiapan masing-masing satuan,keterpaduan/sinergitas seluruh stakeholders serta komponen masyarakat dan kesiapsiagaan/high responsive terhadap segala potensi gangguan serta ancaman kamtibmas selama 13 hari berlangsung.

Disamping keberhasilan yang telah dicapai dalam Operasi Ketupat Rencong 2019, tentunya masih terdapat kekurangan di beberapa aspek, hal ini dapat kita jadikan bahan evaluasi dan masukan bagi kita bersama dalam rangka mengoptimalisasi penyelenggaraan operasi di masa yang akan datang,”sebut Kapolda.

Selain momen ramadhan dan perayaan hari raya idul fitri 1440 H tahun 2019 merupakan tahun politik pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden,

Hasil pemilu 2019 telah ditetapkan oleh KPU RI. Namun demikian, masih terjadi perselisihan yang mengharuskan penyelesaian sampai dengan ditingkat Mahkamah Konstitusi. Kondisi ini diperkirakan akan mempengaruhi situasi kamtibmas dan memiliki potensi konflik serta kerawanan gangguan kamtibmas lainnya,

Dia menambahkan, pada tanggal 14 juni 2019, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia akan mulai menggelar sidang perdana terhadap perselisihan hasil pemilihan umum tahun 2019. Tahapan sidang sengketa Pilpres tersebut memiliki rangkaian panjang hingga pembacaan putusan pada tanggal 28 Juni 2019 yang akan datang, kata Kapolda.

“Hingga saat ini tahapan puncak pemilu tahun 2019 di provinsi Aceh telah berlangsung dengan lancar, aman dan sukses tanpa kendala yang berarti. Keberhasilan tersebut merupakan anugerah Allah SWT dan juga sebagai buah karya dari jerih payah kita semua yang telah bahu membahu menyatukan gerak langkah untuk menyukseskan pesta demokrasi pemilu 2019.

Kami sangat mengapresiasi seluruh elemen bangsa yang telah berpartisipasi dengan baik selama berlangsungnya kontestasi politik pemilu 2019. Semoga soliditas dan kondusifitas ini akan tetap terpelihara demi keberlangsungan pembagunan untuk kemakmuran masyarakat Aceh.

“Kita sekalian untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergitas setiap komponen bangsa dalam mewujudkan atmosfer kamtibmas di provinsi Aceh yang kondisif, dengan turut berpartisipasi dalam upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang timbul sebagai dampak perselisihan pemilu 2019.

Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan kita rawat Kebhinnekaan (Bhinneka Tunggal Ika) dalam bingkai NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,”Sebutnya.”(A79)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *