Apel Mantap Brata 2018 Untuk Pemilu Damai

  • Whatsapp

LABUHANBATU, beritalima.com – Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH pimpin Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018“ yang dihadiri TNI, Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu, KPUD Labuhanbatu para Ketua Partai Politik, DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan KNPI Labuhanbatu, Rabu (19/9/2018).

Kapolres Frido dalam sambutannya mengatakan “Bangsa Indonesia akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu Tahun 2019 yang tahapannya sedang berlangsung saat ini, Pemilu Tahun 2019 memiliki Kompleksitas yang khas karna untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak, kondisi ini akan menuntut upaya maksimal dari masing masing Partai Politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya”, ujar Frido.

Dalam kacamata Kamtibmas peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan dibidang keamanan, cukup menjadi perhatian Polri adalah pemamfaat Politik identitas, penyebaran isu sara, Hoax dan Hate speech yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

“Untuk itu Polri dibantu dengan TNI dan Stakeholders akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018“ yang dilaksanakan selama 397 Hari, terhitung mulai Tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 Personil Polri, Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 dapat berjalan dengan aman lancar dan damai”, tegas Frido.

Frido juga menekankan untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu Perkuat solidaritas dan sinergitas TNI dan Polri guna mewujudkan pemilu yang aman lancar dan damai, jaga netralitas Polri dan TNI serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu, kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan penanganan secara dini.

Dorong seluruh elemen KPU Bawaslu, Caleg, Parpol dan massa pendukung, Pemda, Media, Tokoh masyarakat serta pengawas Pemilu Independen, untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku, gelorakan deklarasi Pemilu Damai di masing-masing wilayah dengan mengikut sertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu, Susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan termasuk dalam menghadapi situasi konjensitas.

“Lakukan penegakan hukum secara professional dan proporsional baik terhadap dugaan tindak pidana Pemilu yang diselenggarakan melalui sentra Gakumdu, maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjamin stabilitas Kamtibmas yang kondusif”, tandas Frido.

Apel akbar ini diakhiri dengan penyematan pita kepada personil TNI dan Polri dan penandatangan bersama pemilu damai oleh KPU, Bawaslu, seluruh Ketua-Ketua Partai Politik TNI dan Kapolres Labuhanbatu, sebagai tanda Pemilu damai Polres Labuhan batu membagi bagikan bunga kepada Parpol, Bawaslu dan KPUD Labuhanbatu dan Polres labuhanbatu akan membentangkan sepanduk besar di depan Kantor, dan Parpol, Bawaslu, TNI, Polri, KNPI menandatangani sepanduk merah putih tanda kesepakan bersama pemilu damai di kabupaten Labuhanbatu.(Oelies).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *