ACEH,Beritalima-Gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini, merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsigaan personel,hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak ketika membacakan Amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian,Ph.D, Jum’at-21-12-2018.di halaman mapolda Aceh.
Apel itu dipimpin langsung Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak dan dihadiri Pangdam IM, Pejabat Forkopimda Aceh, Wakapolda, Irwasda, para Pejabat Utama, Sejumlah Kapolres, para pejabat instansi terkait lainnya.
Sementara peserta apel terdiri barisan Pamen, pama, Bintara dan PNS Polda Aceh. Selain itu peserta apel juga dihadiri dari Unsur TNI dan sejumlah instansi terkait lainnya.
“Menurut Kapolda, Operasi Lilin akan digelar selama 10 hari mulai 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 dan melibatkan sebanyak 655 personil Polda Aceh dan Polres jajaran serta ratusan personil dari instansi terkait, gelar pasukan itu juga diwarnai penyematan pita operasi Lilin 2018 oleh Kapolda kepada perwakilan 3 personil yang terlibat dalam operasi tersebut.
Amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Prof.H.Muhammad Tito Karnavian,Ph.D,diantaranya mengatakan, apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini, merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsigaan personel,melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan, serta guna memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Sebagaimana kita ketahui, situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional,
Realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas moda transportasi, serta peningkatan demand terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan. Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama,
“Seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar. Soliditas dan sinergisitas yang baik di antara para pemangku kepentingan, menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan,
Dalam kaitan tetsebut, Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar operasi Kepolusian terpusat dengan sandi “Lilin 2018”, yang melibatkan 167.783 personel pengamanan. Operasi Kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019,kecuali pada 13 Polda Prioritas I, yakni Sumut, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulut, NTT dan Papua, dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018, kata Kapolri.
“Saya berharap, jajaran Kepolisian dan stakeholders terkait dapat melaksanakan upaya proaktif, guna menjamin terwujudnya mudah transportasi yang aman dan menjaga ketersediaan serta menjaga kestabilitas harga pangan yang banyak dipengaruhi oleh kelancaran suplai dan distribusi.
“Seluruh jajaran terus melakukan kegiatan pendampingan dan operasi pasar secara bersamaan dengan seluruh instansi terkait. Jika perlu, lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku penimbunan, monopoli, dan mafia pangan secara tepat, yang tidak menimbulkan dampak kontra produktif, kata Kapolri, yang dibacakan Kapolda Aceh,’’(A79)