Bojonegoro, beritalima.com – “Indonesia sebagai negara yang berdaulat saat ini mengalami mengalami cobaan yang luar biasa diseluruh aspek kehidupan, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang ujungnya berdampak pada keamanan negara” itulah yang di sampaikan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro saat memberikan sambutan di Apel Siaga Satu Komando Bela NKRI PC GP Ansor Bojonegoro, Minggu 5 Februari 2017.
Menurut Kapolres Bojonegoro, berbagai rongrongan baik dari dalam maupun dari luar baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, terang-terangan maupun terselubung yang ingin merubah ideologi negara sudah muncul di berbagai daerah, mulai dari paham radikalisme, terorisme yang ingin mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi lain.
Untuk itu, Kapolres mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menatap masa depan yang penuh tantangan, karena ancaman terhadap kedaulatan dan kelangsungan hidup negara di era globalisasi semakin komplek.
“Kami berharap Ansor dan Banser tetap dalam satu komando untuk menjaga keutuhan NKRI,” ucap AKBP Wahyu S Bintoro.
Kapolres Bojonegoro menjelaskan, membela negara tidak hanya dilakukan oleh Militer, Kepolisian dan unsur-unsur pemerintah lain saja, tetapi juga bisa dilakukan oleh semua elemen masyarakat terkait ancaman tanpa bersenjata yang mempunyai bobot dapat membahayakan bagi keamanan negara.
“Kesadaran bela negara tidak tumbuh dengan sendirinya akan tetapi harus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan dengan berbagai upaya sejak dini, oleh karena itu kami mengajak saudara sekalian untuk memulai bela negara dari diri sendiri, dari hal terkecil dan mulai saat ini,” terangnya.
Dengan diselenggarakannya Apel Siaga Satu Komando Bela NKRI oleh PC GP Ansor Bojonegoro diharapkan kader-kadernya dapat memiliki sikap dan perilaku warga negara yang cinta tanah air sadar berbangsa dan bernegara setia pada pancasila dan ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan agar GP Ansor dan Banser menjadi mitra kamtibmas yang selalu peduli dengan lingkungan sekitarnya, peduli akan kamtibmas dan menjaga dari segala bentuk penyakit masyarakat baik perjudian, miras, narkoba, prostitusi serta turut mengantisipasi adanya kelompok-kelompok teroris, paham paham radikal, ajaran atau aliran sesat, memantau ada tidaknya tenaga kerja asing illegal, dan paham paham komunisme. Beberapa hal tersebut agar di laporkan kepada tiga pilar kamtibmas plus tokoh agama, tokoh pemuda maupun tokoh masyarakat sehingga dapat dilakukan antisipasi dan pencegahan secara dini.
Apel Siaga Satu Komando Bela NKRI PC GP Ansor Bojonegoro dihadiri oleh Ketua NU Bojonegoro DR Chalid Ubed, Ketua DPRD Hj Mitroatin, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Heri Subagio, dan ulama dari pengurus NU serta para Ketua Ranting Banser seKabupaten Bojonegoro. (hm)
