PAMEKASAN, Beritalima.com| Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau(APHT),atau pengusaha rokok Kabupaten Pamekasan Madura memberikan santunan pada ratusan anak yatim siswa tingkat sekolah dasar.
Sementara santunan anak yatim dipusatkan di tiga Kecamatan meliputi kecamatan Pakong, Kecamatan Galis dan Kecamatan Pademawu.
Santunan berupa uang tunai dan sembako.Penyerahan santunan dari donatur pengusaha rokok kepada anak yatim siswa tingkat sekolah dasar melalui korwilcam bidang pendidikan dan kebudayaan kecamatan Pakong, Kecamatan Galis dan juga Kecamatan Pademawu pada 25-27 april 2022 hari terakhir rabu di pademawu
H. Moh. Zaiful selaku ketua APHT (asosiasi pengusaha hasil tembakau) Pamekasan menyampaikan kegiatan berupa santunan rutin digelar pada bulan Ramadan.
Kegiatan ini sudah dua tahun berjalan. Kedepannya santunan akan kembali dilaksanakan pada bulan Ramadan yang akan datang serta pada kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
“Insyaallah tahun yang akan datang kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan,” ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya menjelaskan kegiatan ini menggambarkan kedekatan dan kepedulian perusahaan rokok dengan anak yatim yang ada di wilayah Kabupaten Pamekasan.
“Jadi kegiatan ini hanya semata-mata ingin membantu anak yatim agar dapat mengurangi beban terutama di musim pandemi Covid-19 ini,” imbuhnya.
Korwil Dikbud Pakong Zainal Fatah, yang ikut serta membantu menyalurkan santunan anak yatim menyampaikan terimakasih kepada pihak asosiasi pengusaha hasil tembakau yang telah peduli bantu anak yatim.
“Bantuan ini sangat membantu anak yatim, apalagi sekarang ini ekonomi lagi sulit. Jadi bantuan tersebut sangat bermanfaat,”jelas Zainal Fatah.
Zainal Fatah, menyatakan bahwa bantuan dari pengusaha rokok Kabupaten Pamekasan dapat dirasakan betul oleh wali murid. Bahkan wali murid ada yang bilang terimakasih banyak dengan adanya santunan anak yatim.
“Mudah-mudahan kegiatan serupa ini dapat kembali digelar pada tahun yang akan datang. Karena bantuan ini sangat membantu anak yatim, apalagi anak yatim ini mesih mencari ilmu di sekolah dasar,” sambungnya.
Sementara tokoh pemuda di pademawu Zaini alhamdulillah meng apresiasi kegiatan para asosiasi pengusaha Rokok di kab pamekasan karena keberadaannya bisa membantu masyarakat sekitar,
“jadi pengusaha Rokok lokal di pamekasan perlu di lestarikan agar berdaya saing serta mengurangi angka pengangguran dan kriminalitas” Tandas nya.(*)