KLATEN, JAWA TENGAH: Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berlangsung di Pendopo Balai Desa Madegan Kecamatan Tulung Kab. Klaten Jawa Tengah, (Rabu, 1 November 2017) Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed secara resmi mengukuhkan dan melantik Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DPD APKLI Kabupaten Klaten yang di nahkodai oleh saudara Sawal dan Endar Winarsih masing masing sebagai Ketua dan Sekretaris DPD APKLI Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Acara pelantikan DPD APKLI Kab. Klaten Dihadiri Pemda Kabupaten Klaten yang diwakili Kepala Dinas Perdagangan Kab. Klaten Jawa Tengah Bpk.Sunardi, Camat Kecamatan Tulung Bpk Rohmat Sugiharto, Danramil Kecamatan Tulung Bpk Tri Joko, Kapolsek Kecamatan Tulung Bpk Suparmo. dan Ratusan PKL se Kabupaten Klaten.
Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonesia DOKTER ALI Ketua Umum DPP APKLI dalam sambutanya menjelaskan dalam sambutanya: Saudara-saudara, hari ini bagi saya selaku Ketua Umum DPP APKLI merupakan hari yang sangat istimewa, di bumi Klaten Jawa Tengah, insyaAllah ada sejarah baru yang akan kita ukir dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Soal lima pilar revolusi kaki lima Indonesia, revolusi lahan usaha dan perumahan kaki lima Indonesia, revolusi keuangan dan bank kaki lima Indonesia, revolusi pergudangan, revolusi teknologi informasi komunikasi, dan revolusi pendampingan perang gerilya kaki lima Indonesia sudah disampaikan dengan panjang lebar oleh Sekjen Sdr. Agus Yusuf Ahmadi.
PhotoGrid_1509553949507
Hadirin, saudara-saudara sekalian yang saya hormati, tadi sudah saya sampaikan bahwa hari ini hari yang sangat istimewa. Kemarin (Selasa 30 Oktober 2017 di Jakarta) saya didampingi Sekretaris Jenderal, Wakil Ketua Umum, Ketua Bidang OKK, Wakil Sekretaris Jenderal dan Wakil Bendahara Umum DPP APKLI melakukan pertemuan dengan Deputi Komisioner Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat, Bapak Santoso Wibowo. Alhamdulillah, insyaAllah Bank Kaki Lima Indonesia segera hadir di republik ini dan dimiliki oleh PKL, pelaku ekonomi rakyat dan bangsa kita.
Oleh karena itu, saya minta dengan hormat, Pak Camat Tulung, Rochmat Sugiarto monggo kedepan dampingi saya berdiri disini. Danramil Tulung, Kapolsek Tulung, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Seluruh Ketua DPD APKLI yang hadir, yang mewakili DPW APKLI Jawa Tengah, Biduanita, PKL Kaos Merah yang mewakili yang dapat KUR, Pemusik, dan Pembawa Acara silahkan maju ke depan.
Saudara-saudara, hari ini kita tidak ada tujuan lain berjuang melalui APKLI, perlu saya tegaskan kembali, baseline landasan perjuangan kita adalah hanya untuk merah putih dan NKRI. Hari ini pula, tanggal 1 November 2017, Rabu di Balai Desa Madegan Kec. Tulung Kab. Klaten Propinsi Jawa Tengah ingin saya sampaikan bahwa APKLI mentargetkan pada hari ulang tahun RI, 17 Agustus 2018, HUT RI yang ke-73 Bank Kaki Lima Indonesia hadir sebagai hadiah yang terindah bagi rakyat, bangsa dan negara RI.
Oleh karena itu saudara-saudara, ditempat yang mulia ini, tempat dimana nasib rakyat, nasib masyarakat di bahas dan ditentukan oleh kepala desa beserta aparaturnya, saya juga ingin menyampaikan bahwa untuk menghadirkan Bank Kaki Lima Indoneaia, APKLI membutuhkan dana Rp. 5-6 trilyun. Dana ini harus tersedia dalam waktu 10 bulan mulai tanggal 1 November 2017.
‘Saudara-saudara, hari ini saya didampingi TNI Danramil Tulung, Bapak Tridjoko, didampingi POLRI, Kapolsek Tulung Bapak Parmo, didampingi Camat Tulung, Rochmat Sugiarto, didampingi PKL, didampingi biduanita, didampingi pemusik dan didampingi seluruh elemen masyarakat khususnya jajaran APKLI, dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim, dengan selalu mengharap anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan selalu mengharap kehendak dan ridho Allah Swt., Rabu, tanggal 1 November 2017, di Balai Desa Madegan Kec. Tulung Kab. Klaten Propinsi Jawa Tengah, saya luncurkan SAHAM BANK KAKI LIMA INDONESIA untuk rakyat, bangsa dan negara kita (dengan suara parau terisak-isak menangis dan terhenti beberapa saat)’.
Saudara-saudara (dengan suara parau) saya minta semua jajaran APKLI, PKL di seluruh tanah air. Mulai Paguyuban, pengurus kecamatan, Dewan Pimpinan Daerah, kalian semua wajib hukumnya untuk mensosialisasikan dan meminta semua PKL Kawasan Ekonomi Strategis dan sentra ekonomi rakyat, pelaku ekonomi rakyat kita, UMKM dan kekuatan masyarakat kita untuk membeli Saham Bank Kaki Lima Indonesia.
Semalam (Selasa 30/10/2017 di Jakarta) sudah saya tetapkan, Rapat Khusus Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Agus Yusuf Ahmadi dan Ketua Harian DPP APKLI, RA Ayla Dewi Anggraeni bahwa saham Bank Kaki Lima Indonesia satu (1) lembar seharga Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah). Oleh karena itu kita melepas 600 juta lembar saham Bank Kaki Lima Indonesia dengan harga (1) lembar Rp 10.000,_. Oleh karena itu seluruh DPD APKLI Kab/Kota Se Jawa, Klaten, Se Jawa Tengah, Se Jawa Timur, Se DI Yogyakarta, Se Banten, Se Jawa Barat dan Se DKI Jakarta mulai hari ini, 1 November 2017 hingga 17 Agustus 2018 wajib minimal menjual dua (2) juta lembar saham Bank Kaki Lima Indonesia per Kabupaten / Kota se Jawa.
Saudara-saudara ini sangat penting. Sepanjang rakyat kita, sepanjang PKL dan pelaku UMKM tidak memiliki bank sendiri jangan pernah bermimpi ekonomi rakyat dan PKL usahanya maju dan berkembang. Oleh karena, demi merah putih dan NKRI, selaku Ketua Umum yang memimpin agenda besar revolusi kaki lima Indonesia, saya perintahkan seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Propinsi, Dewan Pimpinan Daerah Kab/Kota, Dewan Pimpinan Kecamatan dan Paguyuban PKL diseluruh tanah air untuk segera turun gunung percepat perang gerilya untuk mewujudkan Bank Kaki Lima Indonesia sebagai hadiah terindah harlah atau HUT NKRI yang ke-73 tanggal 17 Agustus 2018.
Saudara-saudara, habis ini kita syukuri niat tulus kita dan saya haqul yakin Bank Kaki Lima Indonesia akan berdiri di republik ini. Dan bank inilah yang akan menyelamatkan Merah putih dan NKRI. Itu yang ingin saya sampaikan. Yang boleh beli saham adalah PKL, pelaku ekonomi rakyat dan seluruh masyarakat yang cinta tanah air republik Indonesia.