Dukungan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno terus berdatangan.
Kini giliran Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restauran Indonesia (Apkrindo) Jatim yang menyatakan dukungan kepada pasangan yang akrab disapa Gusti (Gus Ipul dan Mbak Puti) ini.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Apkrindo Jatim, Tjahjono Haryono, Selasa 12 Maret 2018
Berdasarkan penjelasan Tjahjono, ada beberapa alasan pihaknya mendukung Gus Ipul bersama Mbak Puti.
Pertama, Apkrindo menilai Gus Ipul selama menjadi Wakil Gubernur Jatim dua periode telah memiliki kontribusi besar di dalam mengembangkan restauran dan kafe di Jatim.
“Asosiasi menilai Gus Ipul punya pandangan yang sangat besar. Khususnya kepada industri FnB (food and beverage) di Jatim,” ujar nya.
Selain itu, Gus Ipul yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Apkrindo Jatim, juga seringkali memberikan masukan yang bertujuan mengembangkan restauran.
Di antara contohnya adalah terkait kuliner lokal yang harus diangkat. “Kuliner lokal bukan hanya untuk daerahnya saja, namun juga untuk kelas internasional,” ujarnya.
Hal ini, menurut Tjahjono selaras dengan visi misi organisasinya. “Oleh karena itu, dengan kami mendukung beliau akan akan banyak kemudahan yang akan didapat pengusaha sehingga berkontribusi dalam peningkatan ekonomi Jatim,” ulasnya.
“Kami berharap beliau masuk ke babak baru, yakni menjadi Gubernur Jatim. Sebab, beliau punya perhatian yang besar sekali. Terutama, terkait kuliner di Jawa Timur,” urainya.
“Inilah yang membuat kami terpanggil untuk menjadi bagian dari barisan pendukung Gus Ipul,” tegasnya.
Di sisi lain, Gus Ipul pun mendukung adanya keberadaan restauran di Jawa Timur. Ke depan, pihaknya mendorong agar restauran dengan cita rasa internasional dapat berkolaborasi untuk mengembangkan masakan lokal.
Menurutnya, restauran yang menyajikan masakan internasional dapat membantu peningkatan wisatawan internasional.
“Menyajikan masakan Eropa hingga Asia, bisa membantu dunia pariwisata di Jawa Timur. Kita tahu bahwa masa depan Jawa Timur salah satunya ada di wisata,” lanjutnya.
Dunia wisata, menurutnya, terkait erat dengan kuliner atau masakan. “Sehingga, kami tertarik dengan adanya restauran yang menghadirkan menu khas luar negeri. Serta, dalam negeri,” ulasnya.
“Restauran internasional bisa menjadi altertenatif bagi para turis ataupun investor dari mancangara yang tiap tahunnya semakin meningkat,” ujar kandidat Nomor urut dua ini.
Meningkatnya jumlah wisatawan hingga Warga Negara Asing (WNA) memerlukan peningkatan fasilitas umum bertaraf internasional. “Mulai dari rumah sakit, pusat pendidikan, hingga restauran bertaraf nasional. Ini yang nantinya dibutuhkan,” tegasnya.
Adanya kombinasi juru masak antara koki lokal dan internasional akan sekaligus menambah kekayaan citarasa. Juga, akan banyak berkontribusi dalam menyerap lapangan kerja.
“Restauran akan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi terhadap PDRB Jatim,” pungkasnya.