Sarang Rembang Jawa tengah, 02 Mei 2019
Menyikapi hangatnya suhu politik akhir akhir ini, ketua KURMA koordinator untuk relawan kyai ma’ruf amin yang juga merupakan pengasuh ponpes MIS ma’hadul ilmy assyar’i sarang Rembang Jawa tengah KH Ahmad Rosikh didampingi sekjend kurma H Aris Munandar meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan inkonstitusional, menjaga lisan dan tulisan dari arah provokasi saling hina, saling benci.
Pemilu sudah selesai, sudah tidak ada lagi 01 ataupun 02, yang ada sekarang kita wajib kembali kepada 03 persatuan Indonesia.
Kita tunggu keputusan final dari KPU sebagai otoritas penyelenggara pemilu tanggal 22 Mei besok, kita sebagai rakyat Indonesia wajib menghormati kerja keras KPU. Apabila ada pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu silahkan menempuh jalur sesuai prosedur, jangan sampai berbuat diluar konstitusi yang berlaku. Marilah sambut suka cita kedatangan bulan suci ramadhan, hormati dan hargai bulan suci, stop membahas politik secara berlebih, jangan sampai puasa kita batal atau rusak dikarenakan suasana hati dan pikiran kita terforsir untuk terus menerus saling caci maki soal politik.
Gus Rosikh selaku ketua kurma dan H Aris Munandar selaku sekjend kurma juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada cawapres 02 Sandiaga Uno yang secara gentleman, secara berjiwa besar, dan berjiwa ksatria mempercakan hasil pemilu kepada KPU, itu sosok negarawan, dan sebuah tindakan sportif yang wajib diteladani tak hanya oleh pendukung mas sandi, akan tetapi juga oleh seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu kami dengan tangan terbuka menerima mas Sandiaga Uno untuk kembali bersatu sebagai rakyat Indonesia yang cinta damai, mencintai kebhinekaan, persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kami siap membantu mas sandi menghilangkan perasaan sedih, gundah gelisah mas sandi, insya Allah kami akan kawal beliau ziarah kubur para wali dan silaturahmi ke pesantren pesantren di seluruh Indonesia. (WWN)