JAKARTA, Beritalima.com– Langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menayangkan program bertanjuk ‘Belajar Dari Rumah’ mendapat apresiasi dari DPD RI termasuk senator cantik dari Dapil Provinsi Nusa Tenggara Barat, Evi Apita Maya.
Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan lembaga penyiaran TVRI sampai tiga bulan ke depan yang dimulai, Senin (13/4) itu merupakan terobosan dan alternatif pembelajaran buat siswa, guru maupun orang tua murid selama masa belajar di rumah di tengah wabah virus Corona (Covid-19).
Materi pembelajaran yang diberikan mulai jenjang PAUD hingga pendidikan menengah. Selain itu juga ada tayangan bimbingan untuk orang tua murid dan guru, serta program kebudayaan di akhir pekan.
Sebagai alat kelengkapan DPD RI yang salah satu lingkup tugasnya bidang pendidikan, Komite III mengapresiasi program Kemendikbud itu. Program tayangan Belajar Dari Rumah menjadi solusi alternatif buat masyarakat yang memiliki keterbatasan akses internet, baik karena faktor ekonomi maupun letak geografis, khususnya di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan, jelas perempuan cantik kelahiran Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 17 Nopember 1973 tersebut, materi pembelajaran program tayangan Belajar Dari Rumah harus menyesuaikan atau merujuk Pasal 37 UU No: 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona (UU Sisdiknas), sehingga materi pembelajaran terbagi dalam kluster yakni, pendidikan agama dan kewarganegaraan, diberikan dalam rangka peningkatan iman, taqwa dan pembentukan karakter peserta didik yang cinta tanah air.
Kluster matematika dan ilmu pengetahuan alam, diberikan dalam rangka peningkatan numerasi peserta didik, kluster kejuruan dan keterampilan diberikan untuk membentuk peserta didik memilki keahlian dan keterampilan. Kluster berikutnya adalah bahasa, ilmu pengetahuan sosial, seni, budaya diberikan dalam rangka peningkatan literasi peserta didik.
Selain terhadap materi dimaksud, kata Evi yang juga Wakil Ketua Komite III dalam keterangan pers Biro Humas dan Pemberitaan DPD RI, Senin (13/4), pihaknya juga mendorong Kemendikbud untuk menambahkan program belajar di rumah yang megharuskan aktifitas fisik seperti, senam, tarian tradisional atau melukis dan lain-lain.
Ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, menyisipkan pesan kepada anak didik terkait pencegahan penularan virus Corona, seperti membudayakan hidup bersih dan selalu berada di rumah.
Selain itu, kata Evi, Kemendikbud juga dapat memberikan pendidikan ketrampilan membuat masker dan handitizer secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh sehingga mengurangi kelangkaan masker serta handitizer. “Untuk memaksimalkan implementasi program itu, Komite III melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program itu bersama pemangku kepentingan di daerah,” demikian Evi Apita Maya. (akhir)