BANYUWANGI, beritalima.com – Pasca kejadian Tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali beberapa waktu lalu, LSM ARB (Aliansi Rakyat Banyuwangi ) dan Rejowangi, berharap Pemkab Banyuwangi mendirikan monumen untuk mengenang para patriot yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Hal tersebut dicetuskan Eko Sukartono, selaku ketua REJOWANGI, dalam sebuah diskusi bersama Rekan LSM.
Menurutnya, Pembangunan Monument itu bertujuan untuk mengenang para putra putra terbaik bangsa tersebut.
“nantinya monument tersebut untuk mengenang para patriot yang menjadi korban tenggelamnya KRI NANGGALA 402, yang mana lokasi tenggelamnya ada di perairan yang berdekatan dengan kabupaten Banyuwangi, selain itu ada pula patriot yang berasal dari bumi Blambangan.” ungkapnya
Masih menurut, Eko Sukartono, terkait lokasi kita serahkan pada pemkab.
“kalau terkait lokasi peletakan monument kita serahkan sepenuhnya pada pemkab sesuai dengan regulasi tata ruang yang ada.” imbuhnya.
Hal tersebut juga mendapat dukungan dari, Cemeng, Anggota LSM ARB, yang sepakat pemkab untuk mendirikan monument bagi korban KRI Nanggala 402.
“saya sepakat jika pemkab dapat mendirikan monument korban KRI Nanggala 402, karena hak tersebut juga nantinya sebagai bentuk sejarah dan tempat mengenangnya tragedi tersebut.” tegasnya. (bi)