Malangkota, beritalimacom – Ratusan Aremania yang mengatas namakan Arek Malang, berunjuk rasa di depan Balai Kota dan kantor DPRD Kota Malang secara damai, mereka menuntut kejelasan status tim sepak bola dari Malang terkait status hukum dari PSSI.
Arek Malang Menggugat, Arek Malang Bersatu Demi Satu Arema itu menuntut kejelasan status legalitas klub Arema Indonesia yang terombang-ambing dalam kurun waktu kurang lebih 5 (lima) tahun terakhir dan dinilai masih mengambang di mata PSSI.
Koordinator aksi, M Firman Anang menyatakan unjuk rasa yang mereka lakukan tidak terlepas dari pola penanganan keabsahan Arema Indonesia di PSSI yang terus berlarut dan tak lain adalah pembuktian klaim keabsahan legal standing sesui dengan mandat pengelolaan klub Arema Indonesia yang benar dan sah menurut hukum perseroan yang diakui oleh hukum Negara.
“Kami sebenarnya hanya ingin kepastian. PSSI bisa sahkan, apa pun nanti posisinya di kompetisi resmi kami dukung. Dua pihak manajemen Arema di Malang juga harusnya mau buka-bukaan publik juga tahu supaya urusan ini cepat tuntas,” ujarnya, Rabu (30/11/2016).
Dalam aksi unjuk rasa untuk Arema Indonesia itu ada lima tuntutan utama yang disampaikan.
Tuntutan itu yakni: Meminta PSSI memverifikasi ulang kkub Arema Indonesia sesuai legal standing PT AI yang benar dan sah menurut perseroan yang diakui oleh hukum Negara dan terdaftar sebagai anggota PSSI yang sah.
Meminta agar yayasan melalui pembinanya turut memberikan klarifikasi dan mengurai benang kusut klub Arema selama ini.
Meminta dua kubu Arema Cronus dan Arema Indonesia memberikan pembuktian klaim keabsahan legal standing sesui dengan mandat pengelolaan klub Arema Indonesia yang benar dan sah menurut hukum perseroan yang diakui oleh hukum Negara.
Meminta pemerintah pusat dan daerah untuk ikut berperan aktif menyelesaikan keabsahan Arema secara damai.
Yang terakhir yakni tuntutan Revolusi kepada PSSI apabila tidak dapat menghadirkan penyelesaian legal standing Arema. [sin/]
