Ditemui di ruang kerjanya, Sabtu 28 Mei 2016, Arlin Adam katakan, program kerja hendak dicapai selama periode kepemimpinan, melakukan revieuw kurikulum dengan parameter kompetensi spesifik mahasiswa dalam bidang pemberdayaan masyarakat sektor kesehatan.
Selain itu, membangun infrastruktur yang memfasilitasi mahasiswa mendapatkan kemampuan akademik sebagai calon sarjana kesehatan masyarakatm profesional pada bidangnya serta menjaga dan memelihara mutu pendidikan, agar sesuai kompetensi diamanahkan pada Standar Kualifikasi dan Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), tandas doktor sosiologi kesehatan PPs-UNM ini.
Program pada layanan adminisrasi dan keuangan, akan menyusun SOP administrasi terhadap semua layanan yang disediakan sesuai dengan tugas dan pokok dalam struktur organisasi fakultas, ungkap magister komunikasi PPs-Unhas ini.
Pada layanan kemahasiswaan akan dilakukan langkah kebijakan dengan memfasilitasi terbentuknya wadah health-social entrepreneurship, membangun pusat kajian isu kesehatan masyarakat yang akan mempengaruhi arah dan kebijakan kesehatan di Sulsel, ungkap pria kelahiran Sidrap 4 Maret 1973 ini.
Program pengembangan dan kerjasama dengan pihak stakeholders yang mengakar, melakukan identifikasi sumber bantuan untuk operasional fakultas, katanya.
Arlin Adam menyelesaikan studi S1 FKM Unhas, S2 Komunikasi Unhas serta S3 Sosiologi PPs-UNM. Direktur LSM, Yayasan Mitra Husada Makassar, Konsoler Yayasan Kra-AIDS Makassar serta menguji dan membimbing mahasiswa S2 dan S3 sosiologi PPs-UNM. (alim/yahya)
Keteranga Gambar
Dekan FKM UPRI Makassar periode 2016-2020, Dr.Arlin Adam, M.Si (duduk kiri) bersama anggota senat FKM dan civitas atademika lainnya usai terpilih jadi dekan periode keduanya. (foto:andi alim)