LUMAJANG, beritalima.com|
Menjadi pengusaha sukses, merupakan impian setiap orang, namun memulai sebuah usaha membutuhkan keuletan, kerja keras dan kerja cerdas. Memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Setiap orang memiliki bakat dan minat, selama orang tersebut mau berusaha, berjuang, berdoa dan pantang menyerah, maka keberhasilan InsyaAllah akan bisa diraih.
Demikian penjelasan yang disampaikan oleh anggota DPRD provinsi Jatim Ir Artono MM dalam sebuah workshop. Alumni’ITS tersebut menularkan kepiawaiannya dalam membuka usaha kepada para milenia. Acara tersebut berlangsung di Pabrik Jokarto, Lumajang.
“Hari ini ada workshop pelatihan bisnis di pabrik Jokarto, saya bersama Mochamad Helmi Wisanggeni ( pengusaha muda ), berbagi ilmu kepada anak muda Lumajang, terutama generasi melenial dan generasi Z,” terang politisi partai PKS tersebut.
Wakil ketua komisi E DPRD provinsi Jatim ini mengungkapkan tentang bagaimana memulai sebuah usaha. Pengalaman sebagai pengusaha, ditularkan melalui pelatihan. Dengan melibatkan anak sulungnya Mochamad Helmi Wisanggeni, Artono berharap para kawula muda sebagai generasi milenia ini bisa mendapatkan wawasan dan pembekalan ilmu untuk masa depan mereka.
“Bertemakan bagaimana memulai usaha hingga sukses, dan menunjukan kepada peserta bagaimana saya memulai sebuah usaha, dari lumajang kuliah di ITS, setelah lulus membuka usaha hanya dengan modal kerja keras dan semangat tinggi untuk merubah hidup. Akhirnya berdiri pabrik dan berbagai jenis usaha lainnya. Saya ingin apa yang saya lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi kaum milenia untuk berjuang mewujudkan impian mereka,” sambung Artono.
Artono menambahkan, sebagai manusia biasa, dirinya ingin mengajak dan menularkan keberhasilannya sebagai pengusaha sukses tersebut, sebagai amalan jariyah yang tidak terputus.
“Apa yang saya lakukan ini saya anggap sebagai Sodhaqoh jariyah. Menularkan ilmu yang bermanfaat dan mendidik kaum milenia menjadi anak yang sholeh,” lanjutnya.
“Ini saya lakukan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan indonesia yang ke 77, mari isi Kemerdekaan Dengan Berkarya.
Harapan saya, anak-anak ini sukses menjadi pengusaha dan kelak bisa mengamalkan ilmunya dan membagi keuntungan kepada yang membutuhkan. Setelah praktik bisnis kemudian di evaluasi, sambil membuka kelas baru,” pungkasnya.(Yul)
