BATU, beritalima.com | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menyampaikan, bahwa kader posyandu merupakan ujung tombak PKK dalam menggerakkan masyarakat utamanya dalam membangun perilaku hidup bersih dan sehat.
“Disamping itu mereka juga selalu memantau kesehatan masyarakat utamanya melalui posyandu,” jelas Arumi Bachsin saat menghadiri Pembukaan Jambore Kader Posyandu Tahun 2019 di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Jl. Abdul Gani Atas Kota Batu, Rabu (17/7).
Arumi menyampaikan, kader posyandu adalah garda terdepan yang mampu memberikan pengaruh pada masyarakat untuk peduli pada kesehatan balita, ibu hamil dan kesadaran akan hidup bersih dan sehat.
“Jambore kader posyandu ini merupakan wahana untuk memberikan reward, edukasi dan refreshing bagi kader posyandu terbaik di Jawa Timur yang merupakan wakil dari 38 Kabupaten/Kota,” kata Arumi
Melihat pentingnya peran para kader PKK dalam keikutsertaannya membangun kesehatan di tengah-tengah masyarakat, khususnya membangun posyandu, Istri Wagub Jatim ini berharap agar acara jambore kader PKK dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab, agenda rutin dua tahunan TP PKK Prov. Jatim ini bisa dijadikan wahana edukasi bagi para kader posyandu.
Karena, sebut Arumi, selain berisi agenda penyuluhan, acara jambore PKK ini juga sebagai ajang kesempatan untuk berbagi pengalaman dan inovasi sesama kader posyandu di Jawa Timur.
Sehingga, melalui jambore ini diharapkan dapat muncul berbagai inovasi yang dapat diimplementasikan di daerah mereka masing-masing.
“Bagaimana tidak ditunggu tunggu? Karena pada saat seperti ini lah kita bisa shearing, melihat perkembangan di Kabupaten kita sendiri dan membandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya. Dan kemudian kita jadikan masukan, inovasi, inspirasi untuk membuat inovasi-inovasi baru di tempat kita berkarya,” ujar Arumi.
Lebih lanjut Arumi menyampaikan, momen jambore kader posyandu ini memberi ruang kepada para kader untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan. Selain itu, mereka juga bisa berkompetisi secara sehat dalam berbagai lomba yang diselenggarakan.
“Saya berharap para kader juga saling berbagi dan memberi inspirasi agar inovasi di posyandu selalu muncul dan berkembang, sehingga posyandu semakin menarik dan meningkat kinerjanya,” harapnya.(rr)