SURABAYA, beritalima.com| Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya bela diri bagi perempuan di era saat ini. Bela diri tersebut harus dilakukan sejak usia dini. Tidak hanya bela diri secara fisik, tetapi juga mental.
“Kalau bela diri fisik bisa kita latih, kalau mental itu yang menurut saya paling sulit. Saya harap semua dari usia dini utamanya perempuan harus bisa membela diri,” ujarnya saat menjadi Pembicara IDN Times Surabaya Creative Lab, International Women’s Day (Hari Perempuan Internasional) 2020 di IDN Media Surabaya Creative Lab, Sentra Darmo Villa C 1-3, Jalan Raya Darmo Permai Selatan No. 6-14, Surabaya, Sabtu (7/3) siang.
Dijelaskan, perempuan membela diri itu bukan berarti menjadi penantang atau congkak. Tetapi ada satu dasar bagi perempuan dan anak di Jatim yang tetap dipertahankan melalui bela diri yaitu harga diri (self value).
“Jadi saya harap semua perempuan harus mengetahui self valuenya. Ketika dia tahu self valuenya dia, maka betapa berharga dirinya, berharga pikiran dan hatinya. Secara otomotis dia akan tahu saat akan membela dirinya, ketika terjadi diskriminasi baik dari siapapun,” tegas Istri Wagub Jatim.
Terkait Peringatan Hari Perempuan Internasional, Arumi mengatakan, menjadi perempuan adalah sebuah kehormatan. Banyak tantangan yang harus dihadapi seorang perempuan baik dari segi karir, rumah tangga, dan berbagai bidang.
Namun di era industri 4.0 ini, lanjutnya, perempuan semakin bisa menunjukkan dirinya. Terlahir di masa yang sudah ada kemajuan teknologi, berpikir, dan berjuang untuk kesetaraan gender.
“Hal-hal kemajuan seperti ini bisa dimanfaatkan perempuan untuk mengembangkan diri dalam segala hal. Apalagi perempuan mempunyai hati dalam setiap pengambilan keputusan,” imbuhnya.
Peringatan International Women’s Day ini merupakan wujud implementasi IDN Times sebagai media yang memiliki salah satu pilarnya kesetaraan gender.
