SURABAYA, beritalima.com | Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak menengah/ jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dari H-10 (26 Mei 2019) sampai H+3 (9 Juni 2019) mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Selama 16 hari itu tercatat mencapai 575.558 penumpang, naik 13% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang sebanyak 543.965 penumpang.
Sedangjan pada H+4 atau Senin (10 Juni 2019) kemarin jumlah penumpang jarak menengah/jauh mencapai 24.567 penumpang, atau total 94% dari seluruh kapasitas tempat duduk ke berbagai arah.
Tersisa 6% di antaranya untuk relasi Surabaya Gubeng – Malang atau KA Plb 7071, dan Surabaya – Jember/ Banyuwangi.
Sementara untuk relasi Surabaya/ Malang menuju Jakarta dan Bandung telah habis terjual khusus untuk hari Senin (10 Juni 2019).
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik yang masih padat, PT KAI Daop 8 Surabaya memperpanjang operasional 1 perjalanan KA tambahan dengan nama KA Sembrani Lebaran (KA Plb 7055) relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir/ Jakarta.
KA 7055 ini sebelumnya beroperasi dari tanggal 1 sampai 9 Juni 2019, namun diperpanjang dari tanggal 10 Juni sampai 17 Juni 2019.
KA Sembrani Malam Lebaran ini berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 20.30, dan tiba di Stasiun Gambir pukul 06.42 wib.
Harga tiketnya untuk tanggal 10 sampai 13 Juni 2019 sebesar Rp 750.000,-, dan pada tanggal 14 sampai 17 Juni 2019 turun menjadi Rp 620.000,-.
“Jadi total perjalanan KA jarak jauh/ menengah di PT KAI Daop 8 Surabaya sampai hari ini terhitung sebanyak 92, meliputi 83 KA reguler dan 9 KA tambahan,” tandas Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Senin (10/6/2019) siang. (Ganefo)