SAMPIT, beritalima.com | Jumlah pemudik dari Pelabuhan Sampit diprediksi akan meningkat tajam mulai H-10 Lebaran. Saat ini masih normal, setelah sempat meningkat menjelang Ramadhan.
“Dari menjelang Ramadhan hingga hari kelima puasa, ada 2.500 penumpang yang berangkat ke Pulau Jawa,” ujar Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, Kamis (7/4/2022).
Di awal-awal puasa ini penumpang terbilang normal. Namun, lonjakan penumpang sempat terjadi sepekan sebelum Ramadhan, karena banyak yang pulang ke Pulau Jawa untuk melaksanakan nyadran atau ziarah kubur.
“Sebelum Ramadhan jumlah penumpang mengalami peningkatan cukup signifikan. Namun, saat ini kembali normal, dan kemungkinan akan mengalami peningkatan kembali pada H-10 lebaran,” tandas Hendrik.
Disampaikan, untuk jumlah keberangkatan kapal dalam beberapa hari kedepan masih ada 9 keberangkatan, 6 keberangkatan tujuan Surabaya dan 3 keberangkatan tujuan Semarang.
“Sementara, untuk jumlah penumpang yang tiba beberapa hari ini berada di atas 200 orang. Kemungkinan besar mereka merupakan warga Kotim yang libur kuliah, atau yang sebelumnya berangkat untuk nyadran,” terang Hendrik.
Mengenai peraturan penumpang kapal laut, Pemerintah pusat mengeluarkan aturan terkait syarat keberangkatan pemudik lebaran, yakni bebas tes swab antigen atau PCR jika sudah vaksin booster.
“Dari beberapa pekan kemarin penumpang yang sudah divaksin booster hanya sekitar 10%. Selebihnya vaksin dosis II, sehingga harus menunjukkan hasil negatif PCR atau swab antigen,” ujar Hendrik.
Hal tersebut, kata Hendrik, berdampak terhadap pemesanan tiket yang hingga saat ini belum signifikan. Karena, banyak dari warga yang belum divaksin booster, sehingga belum bisa memastikan keberangkatan, karena harus menunggu hasil negatif tes swab PCR atau antigen.
“Pemesanan tiket sebelum keberangkatan memang sudah ada, namun tidak banyak, karena warga khawatir tidak bisa berangkat akibat positif saat pemeriksaan,” kata Hendrik.
Meski begitu, Hendrik berharap agar calon pemudik bisa mudik lebih awal, karena selain bisa mendapatkan tiket lebih murah juga untuk menghindari penumpukan penumpang. (Gan)
Teks Foto: Penumpang Kapal DLU di awal puasa, diprediksi akan meningkat mulai H-10 Lebaran 1443 H.
