KUPANG, beritalima.com – PT ASABRI (Persero) mengemban amanah untuk menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) sebesar Rp450 juta dan hak Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) kepada Ahli Waris Prada Ardi Yudi Arto di Makorem 161/Wira Sakti Kupang, pada Senin (31/05/2021) siang.
Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel inf. Jemz A. Ratu Edo, mewakili Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko, mendampingi Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono menyerahkan santunan tersebut secara simbolis kepada Heli Astutik, ibu kandung dari Ahli waris Alm. Prada Ardi Arto.
Direktur Utama ASABRI (Persero) Wahyu Suparyono, dalam sambutannya mengatakan, ASABRI adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi sosial yang menaungi prajurit TNI, Anggota Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertahanan dan Polri.
Dikatakannya, ASABRI menjalankan proses bisnisnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Peraturan Pemerintah sebagai penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015.
“Kami turut berbela sungkawa atas gugurnya almarhum. Almarhum merupakan prajurit terbaik Indonesia. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, serta santunan yang diberikan dapat bermanfaat,” ujarnya.
“Saya juga berterima kasih kepada Direktur Utama Bank Mantap yang diwakili oleh Direktur IT dan Network Bank Mantap Iwan Soeroto dan Direktur Bisnis Agus Sanjaya yang hadiri untuk memberikan penghormatan kepada ahli waris dan pejuang prajurit terbaik kita,” kata Wahyu menambahkan.
Sementara itu, Komisaris Utama PT. Asabri Fary Djemy Francis menambahkan, pihaknya ditugaskan oleh Menteri Pertahanan dan menteri BUMN untuk menjaga ASABRI berkaitan dengan hak-hak daripada Prajurit TNI tetap Aman, “Dan turut bela sungkawa Atas gugurnya alm Prada Ardi Yudi Arto,” kata Fary Francis.
“Kita diminta untuk kerja keras meningkatkan pelayanan khusus tentu bagi para pensiun-pensiun. Kita diminta untuk tidak banyak antrian-antrian lagi. Selain itu, kita juga diminta untuk mengembangkan digital sistem, sehingga nanti kalau sudah pensiun tidak lagi perlu sering datang ke bank untuk identifikasi,” kata dia menambahkan.
Menurut Fary Francis, pesan dari Menteri BUMN dan Menteri Pertahanan, yaitu berikan yang terbaik kepada para Prajurit TNI – Polri dan para pensiunan-pensiunan.
Sebelumnya, kata Fary Francis, Ia bersama Dirut PT. ASABRI menyerahkan santunan kepada 52 orang anggota TNI yang gugur tenggelam kapal KRI Nanggala. “Kemudian kita juga baru saja menyerahkan santunan kepada Kabinda Papua. Jadi tidak boleh ada penundaan. Dan, boleh bersyukur hari ini kita menyerahkan Santunan Khusus Kematian kepada ahli waris Prada Yudi Arto,” ujarnya.
Kasrem 161/WS, Kolonel inf. Jemz menyampaikan terima kasih kepada PT. ASABRI (Persero) atas pelayananya yang diberikan kepada ahli waris semoga menjadi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan terutama bagi ahli waris Alm Prada Ardi Yudi Arto.
Selain dari ASABRI, Ahli waris juga mendapat bantuan Tali Asih sebesar Rp10 juta dari PT Bank Mandiri Taspen (Mantap), yang diserahkan Direktur IT dan Network Bank Mantap Iwan Soeroto dan Direktur Bisnis Agus Sanjaya.
“kami atas nama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyampaikan terima kasih kepada pihak ASABRI yang telah mempercayakan kepada Bank Mantap sebagai mitra bayar kepada pahlawan Prada Ardi Yudi Arto semoga amanah ini selalu kita jaga dengan baik baik dan memberikan layanan yang terbaik kepada keluarga,” tutur Iwan. (L. Ng. Mbuhang)
