SURABAYA, beritalima.com | PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) akan menambah usaha minuman guna lebih meningkatkan pendapatan perseroan yang bergerak di bidang perdagangan biji kopi dan rumput laut ini.
“Kami akan menambah usaha minuman, yang rencananya akan kami launching di Bali bersamaan adanya G-20, biar dikenal secara internasional,” kata Direktur PT Wahana Pronatural Tbk, Iwan Setiawan.
Mendampingi Direktur Utama Artha Lovie Asprilailie, Iwan mengemukakan itu saat Public Expose PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) di kantornya di Surabaya, Selasa (4/10/2022).
Namun, lanjut Iwan, rencana menambah usaha minuman itu masih menunggu persetujuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga dia menolak menjelaskan jenis minuman yang mau diusahakan.
Dalam Public Expose ini, Dirut Artha Lovie Asprilailie mengatakan, total aset PT Wahana Pronatural Tbk hingga 30 Juni 2022 mencapai Rp80,514 miliar, turun dari total aset Rp100,504 miliar pada 31 Desember 2021. Total aset itu meliputi aset lancar Rp30,014 miliar, dan aset tidak lancar Rp44,500 miliar.
Hingga periode 30 Juni 2022 PT Wahana Pronatural Tbk mencatat penjualan bersih Rp193,03 miliar, naik dari Rp191,34 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan naik menjadi Rp191,83 miliar dari Rp189,84 miliar dan laba kotor diraih Rp1,19 miliar, turun dari laba kotor Rp1,51 miliar.
Dikatakan, sampai 30 Juni 2022 rugi usaha meningkat menjadi Rp2,08 miliar dari rugi usaha Rp1,11 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak mencapai Rp1,25 miliar, naik dari rugi sebelum pajak Rp967,22 juta. Rugi bersih naik menjadi Rp1,02 miliar dari rugi bersih Rp967,22 juta tahun sebelumnya.
Iwan Setiawan juga mengungkapkan tentang adanya penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek PT Wahana Pronatural Tbk (IDX: WAPO) oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 hingga 30 September 2022 sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Menurutnya, penghentian sementara perdagangan saham WAPO dilakukan di Pasar Reguler dan Tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang. (Gan)
Teks Foto: Direktur Utama PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) Artha Lovie Asprilailie dan Direktur Iwan Setiawan saat Public Expose, Selasa (4/10/2022).