Jakarta, beritalima.com| – Anggota Komisi VIII DPR RI Askweni usul agar durasi haji dipangkas yang semula 41 hari menjadi 31 hari. Ini akan dapat menjadi satu di antara upaya menurunkan biaya haji 2025.
“Kalau memungkinkan dari sistem Pemerintahan di Saudi Arabia dan tidak menyebabkan cacat dalam pelaksana haji 2025. Misalnya saya titip kita pangkas waktu durasi kita tinggal di Saudi Arabia, baik di Makkah maupun kalau tidak bisa di Madinah,” jelasnya, di Jakarta (6/1).
Wakil rakyat dari Dapil Sumatera Selatan II ini menilai dengan pemangkasan durasi haji berdampak signifikan, khususnya terhadap pendamping haji daerah dan pendamping haji dari pusat.
“Kita mulai 2025 ini dengan pangkas waktu perjalanan hajinya. Sehingga, (biaya) untuk hotelnya, untuk konsumsinya, dan sebagainya itu operasional-operasional lain itu bisa diturunkan dari tahun kita sebelumnya, karena mengingat kondisi ekonomi kita dan sebagainya,” terang Politisi Fraksi PKS ini.
“Kalau memungkinkan kita membuat satu terobosan tahun 2025 ini sebagai hadiah dari bapak Presiden untuk rakyat Indonesia yang berangkat haji 2025 ini. Sehingga citra bapak Presiden semakin baik, Pak Presiden Prabowo bisa membuat terobosan-terobosan bukan hanya dalam satu dua bidang, bukan hanya pangan, bahkan berangkat haji pun bisa lebih murah lagi,” ungkap Askweni.
Jurnalis: Rendy/Abri