LUMAJANG,beritalima.com- Untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilukada nanti, Bupati Lumajang, Drs. As’at, M. Ag., mengingatkan, agar PNS/ ASN di lingkup Pemkab Lumajang tetap netral. Hal itu disampaikan bupati di hadapan pejabat eselon II, III, dan IV, saat sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Kabupaten, Selasa (30/1/2018).
Bupati menjelaskan, Netralitas yang dimaksudkan adalah bukan pasif. Tetapi dalam arti netral tidak boleh terlibat langsung dan berpartisipasi aktif dalam kampanye. Diungkapkan, PNS tidak perlu takut dan tidak perlu khawatir jika ada tekanan atau intimidasi dari salah satu pasangan calon, karena hak pilih dilindungi oleh undang-undang.
Bupati berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi PNS dalam Pilkada 2018.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono, S. Sos., yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, sosialisasi Pilkada bagi PNS/ ASN, diharapkan dapat menekan angka golput. Pada Pilkada sebelumnya, angka golput terbilang cukup tinggi, yaitu, di atas 52 %.
Agus Wicaksono mengungkapkan, tahapan Pilkada kali ini sudah melewati tahapan demokrasi yang sudah bagus, “Proses demokrasi saat ini saya pikir sudah baik, tidak ada pasangan yang saling menjelek-jelekan”, ujarnya. Namun, Ketua DPRD tersebut mengingatkan, agar PNS/ ASN tidak terkotak-kotak dalam menghadapi Pilkada.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang, Agus Budianto, S.Stp., selaku ketua penyelenggara melaporkan, bahwa tujuan sosialisasi ialah untuk menyebarluaskan informasi terkait pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak, khususnya di kabupaten Lumajang.
Agus Budianto dalam hal ini menjelaskan, “Pilkada merupakan bagian dari penyelenggaraan negara oleh karena itu, diharapkan para peserta dapat memahami hak dan larangan sosialisasi, dalam pilkada yang akan diselenggarakan 27 juni 2018, menggunakan hak pilih dengan baik”, ungkapnya. (jwo)