KUPANG (beritalima.com) – Para Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota Korpri memiliki tugas mulia. Oleh karena itu, ASN selalu dituntut untuk bekerja lebih profesional dan kreatif membangun daerah ini. Memang banyak agen pembangunan di dunia, ada banyak agen pembangunan di daerah ini juga, tetapi agen pembangunan yang paling utama di dunia adalah birokrat, selain agen pembagunan dari kalangan tokoh agama dan LSM.
Permintaan ini disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika menjadi pembina Apel Kesadaran, Senin (18/7) di halaman Kantor Gubernur I, Jalan Basuki Rahmat.
“ Kita harus merespons seluruh perkembangan tuntutan zaman. Tidak boleh berdiam diri, menutup telinga terhadap perkembangan yang terjadi saat ini. Dengan merespons secara sungguh – sungguh dengan bekerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”, kata Gubernur Lebu Raya.
“ Kalau ada pekerjaan bisa diselesaikan dalam satu jam, selesaikanlah. Hal ini mesti bisa dilakukan, karena ASN dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah dengan pelayanan yang murah. Rakyat NTT menanti apa yang kita kerjakan”, katanya.
Ia menyadari, kendati kemajuan pembangunan terasa kurang cepat, namun semua orang tahu bahwa daerah ini semakin maju dari waktu ke waktu.
“ Ini berkat kerja keras bagi kita semua. Kita harus bekerja mempercepat kemajuan pembangunan daerah ini. Berinsiatiflah dan berkreasilah, jangan tunggu perintah atasan, berilaha telaahan, berilah masukan, berilah nota dinas kepada piminan sebagai cara menyampaikan gagasan untuk dipertimbangan dan dilaksanakan. Menjadi ASN boleh menyatakan pendapat kepada pimpinan tetapi sebagai ASN tidak boleh jadi pengamat”, tegas dia.
Apel kesadaran kali ini merupakan apel perdana sejak tahun 2014 bagi ASN lingkupPemprov NTT, saat menempati Kantor Gubernur I, jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Naikolan.
Dalam apel kesadaran yang dihadiri para pejabat eselon II, III dan IV dan staf lingkup Pemrov NTT, Gubernur Lebu Raya menekankan perlunya dilaksanakan Apel Kesadaran. Apel tersebut dimaksud untuk menjaga kebersamaan, meningkatkan kembali pada ideologi, dan tujuan bernegara. Apal kesadaran ini pun lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diwadahi dalam organisasi KORPRI. (Ang)