SUMENEP, beritalima.com|Dalam upaya membantu mengurangi beban hidup masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM, Pemerintah Kabupaten Sumenep mengajak para ASN untuk berempati dengan memberikan bantuan beras.
Bantuan beras dari ASN ini penerimanya adalah masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial COVID-19 seperti dari Dinas Sosial, TNI dan Polisi, di antaranya penyandang disabilitas, para anak yatim, pedagang kaki lima, pelaku UMKM, para sopir dan pondok pesantren di Kabupaten Sumenep.
Penyerahan bantuan beras gotong royong ASN secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi Khalifah, S.H., M.H sebanyak 18 ton berlangsung di depan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 di Kabupaten Sumenep, jum’at (30/07/2021).
Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah mengatakan bahwa, bantuan sembako ini sukarela dari teman-teman ASN untuk ikut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Covid-19.
“Terkumpul semua ada 18 ton diluar yang di kecamatan karena yang di kecamatan sudah diberikan di wilayah kerja masing-masing,” terang Wabup.
Lanjut Wabup, kami berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar tidak terjadi tumpang tindih sasaran.
Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah memberikan bantuan beras, karena menjadi indikasi aktif bahwa mereka sangat berempati kepada masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM di daerah.
“Mudah-mudahan, bantuan beras ini dalam pendistribusiannya tepat sasaran untuk mengurangi beban hidup masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Sumenep,” tandas Wakil Bupati Nyai Dewi Khalifah.
Senada dengan Wabup, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis.A.Md. juga menyampaikan, bahwa tujuan pemerintah memberikan bantuan yang diserahkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 seperti saat sekarang ini.
“Bantuan yang diberikan ini dapat disalurkan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan data yang ada di Dinas Sosial, sekiranya masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Dandim.
Selain itu Letkol Inf Nur Cholis. A.Md. dalam penyaluran bantuan juga berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti apa yang diharapkan oleh pemerintah agar tidak terjadi penularan covid-19.
“Mari tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan supaya tidak terjadi penularan Covid-19, dan yang terpenting masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang di anjurkan Pemerintah,” pungkas Dandim.
(***)
