BANGKALAN, Beritalima.com|Puluhan mahasiswa gelar aksi demo dikantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Dalam aksinya pendemo menuntut Pemkab Bangkalan untuk meningkatkan pengawasan dan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
Pendemo yang mengatasnamakan dari PMII komesariat STKIP Cabang Bangkalan itu menilai, pada pemilu kali ini banyak ASN di Kabupaten Bangkalan yang terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal tersebut kata mereka mengabaikan amanah UU RI nomor 4 tahun 2014 Netralitas ASN.
“Kami minta pemerintah untuk mengawasi netralitas ASN dalam pemilu ini,” teriak Orator Aksi Abd Rahman Wahid.
Disamping itu, kedisiplinan ASN dalam bekerja juga dipersoalkan pendemo. Sehingga pendemo meminta ketegasan pemerintah dalam pengawasan kinerja ASN.
“Dan meminta kepada pemerintah agar memperbaiki kinerja ASN, terutama dalam pelayanan Publik,” imbuhnya
Menanggapi hal itu, Kepala Inspektor Inspektorat Kabupaten Bangkalan, Hadari menegaskan, bahwa ada sanksi tersendiri bagi ASN yang terbukti melanggar UU nomor 5 tahun 2014 tersebut.
Dikatakan Hadari, Pihaknya sudah melakukan langkah konkrit terkait kasus keterlibatan ASN dalam pemilu. Hingga kini kata Hadari, masih menunggu keputusan dimeja hijau.
“Sudah kami rekomendasikan kepada pihak yang berwajib untuk diputuskan. Jadi kemarin Bawaslu melimpahkan kepada kami inspektorat dan kami telah selesai laporan serta kami limpahkan kepada yang berwenang yakni BKPSDA,” ucapnya. [Rus]
