Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. bersama Aspam Kasad Mayjen TNI Dominicus Agus, Aspam Kasau Marsda TNI Dwi Fajariyanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Pangkolinlamil Laksda TNI Achmad Rivai, menyaksikan secara langsung kegiatan pelaksanaan Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2018 dari atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin dengan Nomor Lambung 592, di Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Tengah Barat, Provinsi Maluku, Sabtu (12/5/2018).
Turut hadir menyaksikan latihan PPRC TNI tahun 2018, diantaranya Asrena Kasad Mayjen TNI Nur Rahmad, Aspers Kasau Marsda TNI Anastasius Sumadi, Ketua DPRD Maluku Tenggara Barat Edwin Adrian Humae, Bupati Maluku Tenggara Barat Petrus Fatlolon, Danrem 161 Wirasakti Brigjen TNI Teguh Muji dan Pangkosekhanudnas III Marsma TNI Tri Budi Santoso.
Asops Kasal Laksda TNI Aan Kurnia menegaskan agar para prajurit yang terlibat dalam latihan PPRC TNI harus meyakinkan betul faktor keamanan termasuk materiil, karena itu merupakan prioritas utama.
“Kalau memang kira-kira tidak aman untuk menggunakan peluru tajam maupun manuver-manuver dalam pelaksanaan latihan, segera sampaikan ke pengawas maupun pengendali latihan,” ujar Asops Kasal.
Pada kesempatan tersebut, Asops Kasal Laksda TNI Aan Kurnia beserta rombongan juga menyaksikan latihan PPRC TNI yang berlangsung di Morotai Maluku Utara dan Timika Papua melalui video conference yang digelar oleh Satkomlek TNI.
Sehari sebelumnya, Jumat (11/5/2018) pukul 20.00 WIT diatas KRI Banjarmasin-592, Asops Kasal Laksda TNI Aan Kurnia bersama para Asisten Angkatan dan rombongan menerima paparan yang disampaikan oleh Pengendali Satgas Selaru Kolonel Laut (P) Heri Widodo terkait kesiapan maupun pelaksanaan latihan PPRC TNI tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Pulau Selaru.
