WONOSOBO, beritalima – Suasana nampak ger-geran ketika puluhan para pemandu lagu dan karyawan lainnya di bawah naungan Asosiasi Pengusaha Hiburan Karaoke (Aspara) Wonosobo mendapatkan tauziah yang disampaikan Gus Miftah dari Jogyakarta dengan gaya khasnya yang mengocok perut di Hotel Cabin Tanjung, Wonosobo pada Rabu ((14/11).
Disampaikan Gus Miftah bahwa kehadirannya guna memberi bimbingan rohani kepada para pemandu lagu yang ada di kota Wonosobo dan atas undangan dari Aspara Kabupaten Wonosobo.
“Pemberian tauziah ini sudah kita lakukan pula di kota Jogyakarta dan di Bali yang sudah viral. Dengan adanya acara ini kita gali potensi baik yang ada pada diri mereka.” Katanya.
Menurutnya dengan memberi tauziah di tempat – tempat seperti ini ibarat menyalakan lampu di tempat yang gelap sehingga akan menjadi terang dan mengibaskan sapu di tempat yang kotor sehingga akan menjadi bersih.
“”Saya seperti copet, namun yang dicopet adalah hatinya. Bila hatinya akan terambil maka semua akan berakhir dengan indah.” Pungkas Gus Miftah.
Sementara itu ketua Aspara Wonosobo, Tia Viandari mengungkapkan pemberian tauziah secara bersama – sama baru kali ini dilaksanakan namun secara pribadi sudah sering dilakukan.
Dia juga menyebutkan bahwa apa yang dilakukannya bukanlah untuk riya dan membersihkan nama setelah adanya aksi beberapa waktu yang lalu namun kegiatan sekarang hubungannya dengan Sang Maha Pencipta.
“Sehingga kami berharap tidak serta merta dilihat kemasan luarnya saja yang belum tentu dalamnya sama.” Kata Vivi panggilan akrabnya.
“Direncanakan acara serupa akan dilakukan secara rutin tiap bulan sekali secara bergiliran.” Tandasnya.
Sebelum acara berakhir juga diisi dengan sholawat yang diucapkan bersama-sama. (Edi)