Depok,beritalima
Antrean warga untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg di Depok sempat mengular hal tersebut karena warga merasa kesulitan untuk mendapatkan gas melon untuk keperluan sehari-hari bahkan ada warga yang memasak menggunakan magic com untuk masak indomie.
Nuraminah warga jalan Musi Depok Jawa Barat mengungkapkan kekecewaanya karena dirinya selama dua hari tidak mendapatkan gas elpiji.
“Saya selama dua hari ini masak menggunakan magic com habis mau gimana lagi gas enggak ada jadi buat makan anak-anak terpaksa pake magic com,” jelasnya,Rabu (06/12/2017).
Tidak hanya Ibu Aminah saja yang merasa kecewa Ibu Ani warga Depok lainnya juga merasa kesal karena sudah dua hari keliling mencari gas 3 kg untuk keperluan memasak tetapi tidak dapat.
“Saya naik turun angkot dari kelurahan satu ke kelurahan lainnya tetap saja kosong kalau pun ada harga nya Rp 25 ribu dan itu mahal sekali,” ujarnya
Ani mengatakan bahwa bahwa isu di luar santer terdengar kalau tabung gas 3 kg akan di hapuskan.
“Saya sih dapat info katanya mau di ganti sama gas 5 kg kalau emang di ganti wah tambah berat karena kan mahal Rp 75 ribu tambah lagi beban kita,” katanya.
Sementara itu Ketua Hiswana Migas Kota Depok M Athar Susanto mengatakan bahwa operasi pasar tersebut sebagai mengantisipasi persiapan Natal dan Tahun Baru.
“Operasi ini sudah kita mulai dari hari senin kita sebar di 25 titik di Kota Depok,” ujar Athar.
Namun demikian apabila di anggap masih belum mencukupi pihaknya akan melaksanakan operasi pasar kembali.
“Bila dipandang perlu masih ada kekurangan lagi untuk Pengguna rumah Tangga dan Usaha Mikro. Pertamina bersama Hiswana Migas Depok dan Pemkot Kota Depok Hari Kamis lusa akan melaksanakan Operasi Pasar kembali sebanyak 14.000 tb di tempat-tempat wilayah yang masih membutuhkan,” tutupnya.(Yopi)