Atlit Cilik Banyuwangi Turut Ramaikan Ajang Lomba Tembak Piala Kadispora Jatim

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Hoby menembak rupanya tidak hanya kalangan dewasa yang meminati, disini kalangam anak anak pun juga tidak sedikit yang tertarik pada ajang bergengsi yang berbahaya ini,

Tak canggung para atlit cilik perwakilan Banyuwangi memainkan senjata pistolnya dalam ajang kejuaraan piala Disporan Provinsi Jawa Timur yang berkompetisi dengan ratusan Atlit lainnya dari beberapa kota dan provinsi yang ada di Indonesia.

Bertempat di arena Tembak Pengprov Perbakin Jatim para atlit cilik tembak yang tergabung pada Tembak Reaksi Club Banyuwangi dibawah asuhan Dimyati ini pun turut meramaikan ajang bergengsi tersebur diantaranya Arganta Candra rizkulloh, keizara saibiyah Setiawan, M.Ramdan, Haris Hernawan, dan Shela Sabrina yang mengikuti kelas Junior Menembak Piala Kadispora jatim

Menurut Eko Supriyono, orang Tua Dari Arganta Candra Rizkulloh bocah Kelas 5 SDN 1 Purwoharjo kelahiran Desa Purwoharjo Ini, ketika dikonfirmasi menuturkan bangga anaknya turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi

“Saya bangga anak anak dapat ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi yakni lomba Tembak piala Kadispora di surabaya ini, walaupun belum mendapat juara minimal anak anak sudah punya mental yang cukup untuk menuju menjadi atlit nantinya, kedepan kita akan terus mendukung anak anak kita agar terus berlatih agar bisa menjadi lebih baik.” Ungkap Eko

Hal senada juga di ungkapkan Agung, Orang tua dari KeiZara Saibiyah Setiawan, bocah kelahiran Desa Sambirejo yang masih duduk di bangku kelas 5 SDN 2 Sambirejo Kecamatan Bangorejo ini.

“Saya bangga anak perempuan saya bisa turut berpartisipasi ajang kejuaraan lomba Menembak piala Kadispora ini.” Tegasnya

Sementara Menurut, Dimyati, Pengasuh TRB, Tembak reaksi Banyuwangi) menuturkan bahwa anak anak akan terus di pacu agar kedepan dapat meraih juara

“Kita akan terus maksimalkan latihannya agar kedepan penampilan anak anak menjadi lebih baik sam syukur kita meraih juara Nantinya.” Singkatnya

Rasa bangga pastinya tidak muncul dari orang tua para atlit, namun kebanggaan itu juga dirasakan oleh sekolah masing masing atlit. (Bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *