MADIUN, beritalima.com- Setelah bersaing ketat dengan atlit dari 12 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, akhirnya atlit cabang olahraga (Cabor) Sumpitan Putra Kabupaten Madiun, berhasil meraih Juara I.
Kemudian disusul Juara II dari Kabupaten Jember, Juara III Kabupaten Pasuruan dan Juara Harapan I dari Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, mengatakan, dari lima cabor yang diikuti oleh atlit Kabupaten Madiun, satu diantaranya tampil sebagai Juara I. Yakni untuk cabang Sumpitan Putra.
Cabor Sumpitan Putra pada Pekan Olahraga Tradisional Jawa Timur tahun 2021, diikuti oleh 12 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Selanjutnya diambil delapan besar pada semi final dan empat besar final.
Atas kerja keras, akhirnya regu atlit Sumpitan Putra Kabupaten Madiun, yakni Nova Satria Eka Saputra, Diky Rizqianto, danAniel Uaga, yang juga pelajar SMKN 1 Kebonsari, tampil sebagai Juara I.
Sebelum mengikuti kejuaraan ditingkat Provinsi Jawa Timur, mereka telah mengikuti seleksi yang cukup ketat. Setelah lolos seleksi, mereka juga harus mengikuti pelatihan yang dipusatkan di lapangan Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari.
Atas prestasi tersebut, atlit cabor Sumpitan Putra Kabupaten Madiun berhak memboyong tropy, sertifikat kejuaraan dan uang pembinaan sebesar Rp. 5 juta.
Hadiah ini diserahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jawa Timur, melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiu, Anang Sulistijono.
“Alhamdulillah, atlit cabor Sumpitan Putra Kabupaten Madiun tampil sebagai Juara I di Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Jawa Timur. Mereka menerima tropy, sertifikat kejuaraan dan uang pembinaan Rp. 5 juta,” tutur Anang, Sabtu 23 Oktober 2021.
Anang berpesan, sebagai atlit, agar tidak puas dengan apa yang sudah diraih saat ini. Karena itu, ia meminta para atlet untuk meningkatkan latihan agar bisa mengikuti kejuaraan di jenjang yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, apa yang sudah diraih sekarang hendaknya bisa ditularkan ke adik kelas sebagai bentuk kaderisasi atlit. Sehingga akan muncul lagi atlit atlit muda berbakat dari Kabupaten Madiun.
“Tingkatkan terus latihan agar bisa mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi lagi dan bagikan pengalaman bertanding kepada adik kelas sebagai bentuk kaderisasi” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (19/10), Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, memberangkatkan 30 kontingen Kabupaten Madiun yang terdiri dari 23 atlit, 7 pelatih dan official untuk berlaga di Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Jawa Timur di Kabupaten Pacitan, yang digelar pada 20-22 Oktober 2021.
Adapun lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu Hadang Putri, Dagongan Putri, Terompah Panjang Putra, Egrang Putra, dan Sumpitan Putra.
Sebelumnya pada Pekan Olahraga Tradisional Provinsi Jawa Timur tahun 2018 yang dilaksanakan di Kota Madiun, pada cabang olahraga Egrang Putra dan Terompah Panjang Putra, meraih Juara II. (Dibyo).
Anang Sulistijono (kiri) bawah.
