Atlit Taekwondo Bondowoso 2 Kali Raih Medali Emas Dikejuaraan Nasional

  • Whatsapp

BONDOWOSO, Beritalima.com – Desa Sumber Gading, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso ada atlet yang menembus level juara Nasional dikejuaraan Taekwondo. Bahkan telah dua kali menyabet medali emas, pertama di Malang dan yang kedua di Jakarta.

Dia adalah Muhammad Saviq, (13). Putra pertama anak dari pasangan Mustarullah Ahmad Zainol (41)  dengan Endang Wahyuni (27) secara berturut-turut dua kali memperoleh medali emas. Namun, hingga kini pihak Koni maupun Pemerintah Kabupaten Bondowoso tidak ada perhatian.

Seperti diungkapkan, kakeknya Muhammad Halik, bahwa cucunya yang berhasil maraih juara satu sebagai atlet taekwondo tingkat Nasional dua kali dengan meraih medali emas, sehingga bisa mengharumkan nama Desa Sumber Gading, Kecamatan Sumber Wringin, dan Kabupaten Bondowoso.

“Walaupun saya hidup susah dan serba kekurangan, tapi saya sangat bangga pada cucu saya, karena telah mengharumkan nama keluarga, sekolahnya dan desanya,”kata pria paruh baya ini.

Perestasi yang telah diraih cucunya, tidak terlepas dari dukungan ibunya yang setiap hari merawatnya, termasuk juga pelatihnya Samsul Arifin. Sehingga, siswa SDN Sumber Gading ini menjadi atlet bergengsi dan menjadi juara Nasional. Meski harus berbiaya sendiri hasil dari pinjaman, sejak kompetisi di Malang hingga ke Jakarta, karena memang tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah.

“Waktu ikut turnamen di Malang, biaya yang harus saya keluarkan mencapai 1,2 juta, ketika di Jakarta biayanya 1,7 juta. Biaya itu sebagian dari hasil kerja dan selebihnya dari pinjaman,”ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Taekwondo, Samsul Arifin, mengaku bangga, karena muridnya telah mengukir prestasi yang luar biasa. Sebab, dalam tengat waktu hanya 6 bulan sejak berlatih, sudah dua kejuaraan Nasional yang diraihnya dengan menyandang juara satu.

“Bulan Oktober nanti, Muhammad Saviq akan mengikuti kejuaraan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia, yang akan mewakili Indonesia dalam kejuaran itu, dan bulan Maret kemarin mewakili Jawa Timur,”kata Samsul.

Hanya saja ia sangat berharap pada Pemerintah Kabupaten Bondowoso, terutama kepada Bupati agar bisa membantu memfasilitasi keberangkatannya ke Malaysia. Karena menurut dia, kondisi Muhammad Saviq sangat pas-pasan, sehingga membutuhkan dukungan dari dari semua pihak.

“Selaku pelatih, kita sangat berharap kepada Bapak Bupati Bondowoso, untuk bisa membantu dia, karena anak ini akan mengahrumkan nama Kabupaten Bondowoso di Malaysia nanti,”ujarnya.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *