LABUHANBATU, beritalima.com – Muhammad Ramli Ridwan dari Perpustakaan Republik Indonesia, usai melaksanakan audiensi dan bersilaturrahmi dengan Plt. Bupati Labuhanbatu H, Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT di Kantor Bupati Labuhanbatu, mengatakan bahwa Tahun 2019 yang akan datang Kabupaten Labuhanbatu akan menerima bantuan Program Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum Melalui Transpormasi Layanan Berbasis Ekonomi Sosial dari Perpustakaan Republik Indonesia untuk perpustakaan-perpustakaan di desa, Kamis (15/11/2018).
Muhammad Ramli Ridwan yang saat itu didampingi rekan kerjanya Herman Sahuri menjelaskan, kunjungan kami bertemu dengan Plt. Bupati Labuhanbatu ini untuk mendampingi Perpustakaan Kabupaten Labuhanbatu, bahwa sekarang paradigmanya Perpustakaan itu tidak hanya sebagai tempat membaca buku, tapi kita dorong sebagai tempat belajar dan melaksanakan kegiatan masyarakat berbasis ekonomi sosial, sehingga kita harapkan dampak dari layanan Perpustakaan itu bisa meningkatkan taraf hidup, baik dalam bidang ekonomi, kesehatan maupun pendidikan masyarakat.
Disamping itu tujuan kami untuk memonitor pelaksanaan program itu di Kabupaten, kemudian nanti kami juga akan berkunjung ke desa-desa calon penerima program Tahun 2019 yaitu Program Revitalisasi Pengembangan Perpustakaan Umum Melalui Transpormasi Layanan Berbasis Ekonomi Sosial, jadi ada tiga inovasi layanan, pertama, Peningkatan Layanan Komputer dan Internet, kedua, Kegiatan keterlibatan masyarakat dan yang ketiga, bagaimana staf dan pimpinan perustakaan melakukan advokasi, tidak hanya pemerintah daerah tapi juga kepihak swasta atau stakeholder lainnya.
Ketika ditanya apa manfaatnya kepada masyarakat, Muhammad Ramli Ridwan mengatakan, Kita berharap ketika masyarakat itu memanfaatkan layanan perpustakaan, mereka bisa menemukan peluang untuk pengembangan kualitas hidup mereka dibidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan, hal ini tidak saja di Tingkat Kabupaten, tapi akan kita didorong melaksanakan kegiatan ini ke perpustakaan desa dan menurut rencana program tersebut akan dimulai pada tahun 2019, kalau untuk Kabupaten tahun ini, jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Ir. H. Leo Sunarta Marpaung, M.MA menambahkan, Kegiatan ini adalah salah satu pemberdayaan masyarakat dalam arti pemberdayaan di desa, bagaimana masyarakat ini dapat meningkatkan taraf hidupnya dari membaca, sebagai contoh misalnya membuat kerajinan tangan, membuat industri makanan dan lain-lain.
Kegiatan seperti ini ada kita lihat di Perpustakaan Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat, di Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan, kemudian di Perpustakaan Desa Pematang Seleng Kecamatan Bilah Hulu, inilah kegiatan-kegiatan yang ditinjau mereka, dimana hasil dari ferivikasi ini nanti insya Allah Tahun 2019 akan meluncur bantuan untuk perpustakaan-perpustakaan desa yang sekarang sedang di evaluasi bagaimana kinerja kami dalam pemberdayaan masyarakat desa.
Terkait hal program ini Plt. Bupati Labuhanbatu sangat merespon dan terkejut, apa yang dikhawatirkan sudah terbukti karena fikiran beliau selama ini hanya perpustakaan itu hanya tempat membaca-baca buku saja, sekarang sudah tidak lagi, tapi bagaimana orang bisa membaca buku dengan jarak jauh melalui perpustakaan elektronik yang sedang kita kembangkan sekarang dan hasil dari baca buku itu dapat diaplikasikan dalam suatu karya dan menghasilkan prodak makanan yang bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi dan tarap hidup keluarga di Kabupaten Labuhanbatu, tandas Leo. (Oelies).
