JAKARTA, beritalima.com | Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan mengatakan akan mendatangi rumah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bernama Aurellia Quratu Aini untuk menyelidiki kematiannya.
Meskipun, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan soal kasus itu.
“Belum ada (laporan polisi),” kata Ferdy kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/8).
“Kami yang datangi keluarga almarhum,” sambungnya.
Senada, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono Adipradono juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus tersebut.
Meski begitu, sambung Wibisono, tim telah turun ke lapangan untuk mengumpulkan informasi.
Selain itu, disampaikan Wibisono, pihaknya juga bakal mendalami soal informasi ditemukannya luka lebam di tubuh korban.
“Iya [bakal didalami], semua keterangan kita kumpulkan ya,” ucap Wibisono.
Sebelumnya, diberitakan sejumlah media, seorang calon paskibraka bernama Aurellia meninggal dunia. Ada dugaan bahwa korban meninggal dunia dianiaya oleh seniornya.
Diketahui, Aurellia merupakan salah satu calon Paskibraka yang saat ini tengah menjalani pembekalan dan pelatihan di Yonkaf Tangerang Selatan. Dia disebut merupakan calon pembawa baki. (rr)