TULUNGAGUNG, beritalima.com- Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin, lakukan monitoring Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ke sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Tulungagung. Rabu, (6/8/2025).
Dalam kegiatan monitoring, Wabup berinteraksi langsung dengan penyelenggara pendidikan serta peserta didik untuk mengetahui secara langsung kesiapan proses Kegiatan Belajar Mengajar di awal tahun ajaran baru.
Dari pantauannya, selain kegiatan akademik pihak sekolah juga intens melaksanakan pembelajaran non akademik guna mempersiapkan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025.
“Hari ini, kita monitoring di SMP Negeri 1 kedungwaru dan SMP Negeri 1 Ngantru untuk melihat secara langsung kesiapan kegiatan belajar mengajar baik yang akademik maupun yang non akademik diawal tahun ajaran baru,” ujarnya.
Menurutnya, terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah sudah dilakukan dengan normal, bahkan untuk pembelajaran yang non akademik atau ekstrakurikuler juga berjalan lancar.
Namun demikian, disinggung terkait dengan sarana dan prasarana di kedua sekolah tersebut, pihaknya mengakui adanya sarana Ibadah atau Masjid di SMP Negeri 1 Kedungwaru yang masih belum sempurna pembangunannya, serta ruang belajar yang ada di SMP Negeri Ngantru masih kurang, sehingga dengan terpaksa pihak sekolah melakukan penyekatan pada ruang laboratorium untuk digunakan sebagai ruang kelas.
“Kedua sekolah yang kami kunjungi tersebut untuk kekurangan sarprasnya tidak begitu signifikan, namun saya mohon untuk Dinas Pendidikan dapat memfasilitasi agar sekolah-sekolah tersebut bisa menyampaikan aspirasinya ke Pak Bupati agar bisa dilakukan pembahasan dengan DPRD terkait dengan kekurangan sarpras sekolah tersebut,” ucapnya.
“Yang jelas, untuk melayani kebutuhan pendidikan di Kabupaten Tulungagung sarana dan prasarana ini sangat penting untuk mencetak generasi emas, sehingga kedepan akan mampu meningkatkan daya ungkit perekonomian di kabupaten Tulungagung,” terangnya.
Wabup menambahkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring secara berkala guna memastikan pelayanan pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Tulungagung.
“Di tangan putra putri kita yang saat ini duduk di bangku pendidikan, tongkat estafet kepemimpinan ini akan diteruskan. Mari kita bersama-sama saling membantu, memberikan dukungan untuk kemajuan dunia pendidikan dalam mempersiapkan dan mencerdaskan generasi penerus kita menuju Indonesia emas,” tandasnya. (Dst).

