Awal Maret Pemerintah Kota Mojokerto Putuskan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka Bagi Siswa SD dan SMP

  • Whatsapp

MOJOKERTO, Beritalima.com- Pemerintah Kota Mojokerto putuskan mulai tanggal 1
Maret 2021 rencana waktu di mulainya Pembelajaran Tatap Muka (PKM) untuk anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri maupun Swasta di Kota Mojokerto

Keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Nomor 04/KB/2020 serta Surat Persetujuan dari Walikota Mojokerto sebagai Ketua Tim Gugus Covid-19 dengan atas surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Mojokerto Nomor:420/301/417.501/2021 tentang permohonan ijin pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran tatap muka jenjang SD dan SMP di kota Mojokerto

Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E, yang di dampingi Kepala Dinas Pendidikan kota Mojokerto Amin Wahid dan Kabag Humas Hatta Amrulloh saat melakukan press conference di Rumah Dinas Walikota Mojokerto mengatakan dalam SKB 4 menteri tersebut disebutkan agar dinas pendidikan propinsi/ Kabupaten/ Kota menyiapkan rencana PTM di masa pandemi covid-19 secara terbatas sesuai dengan protokol kesehatan

“Dan sejauh ini dinas pendidikan kota Mojokerto telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah SD dan SMP Negeri maupun Swasta terhadap pemenuhan sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolah, mulai daftar periksa protokol kesehatan PTM,” Kata Walikota Mojokerto

Lebih lanjut Walikota menambahkan, Ketentuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Mojokerto bagi siswa SD dan SMP ada 5 Ketentuan yang harus di penuhi,

Memastikan prosedur tatap muka di satuan pendidikan sesuai dengan protokol kesehatan dan telah menyiapkan pelaksanaan PTM dengan kapasitas peserta didik maksimal 50%, pengunaan masker 3 lapis, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handsanitizer dan jaga jarak.

Memastikan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan di satuan pendidikan sesuai dengan standar yang di butuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan antara lain, ketersediaan tempat cuci tangan, tersedianya thermogun, cadangan masker 3 lapis dan sekat di setiap bangku siswa.

Mengusulkan guru dan tenaga kepedidikan jenjang SD dan SMP segera mendapat Vaksin covid-19 ke Dinkes Kota Mojokerto dan Mengarahkan guru untuk menggunakan metode PTM dan daring (blended learing) serta Kondisi Psikologis peserta didik dan persetujuan orang tua/walimurid untuk mengikuti PTM di sekolah.

” Lima ketentuan itu yang akan kita terapkan di saat PTM di Kota Mojokerto di musim pendemi Covid-19″ tegas Neng Ita

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan bahwa, saat ini sudah menyiapkan 1527 tenaga pedidik,TU,Satpam di seluruh kota Mojokerto yang sudah siap untuk di Vaksinasi

” Seluruh tenaga pendidik di kota mojokerto telah siap di vaksinasi, dan akan di mulai tanggal 23 Februari 2021″ Kata Kadis Pendidikan Amin Wachid. (Kar)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait