Awali Peringatan Hari Lahir Pancasila DPC PDI PERJUANGAN BANYUWANGI Gelar Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, DPC PDI PERJUANGAN Kabupaten Banyuwangi pada hari Senin, 1 Juni 2020 melaksanakan Khataman Quran dan Santunan Anak Yatim. Kegiatan ini di laksanakan di Kantor DPC PDI PERJUANGAN Kab Banyuwangi Jl. Jagung Suprapto Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Bulan Bung Karno.

Dalam memulai rangkaian kegiatan ini di mulai dengan Khataman Quran di maksudkan agar semua rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar, dengan doa dari anak yatim ini juga sekaligus memohon kepada Allah SWT agar virus Corona ini segera di angkat dari Bumi Banyuwangi dan Indonesia.

Dalam kegiatan ini juga di terapkan protokol kesehatan penanganan Covid19 yaitu dengan social distancing dan physical distancing.

Hal ini di sampaikan oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPC PDI PERJUANGAN Kabupaten Banyuwangi yang juga mantan Ketua PC IPPNU Kab. Banyuwangi Ana Aniaty, M.Pd “Sebagai partai yang berbasis kaum marhaen dan Nahdliyin tentu kami dalam melakukan kegiatan awal Bulan Bung Karno tentunya wajib bagi kami untuk melakukan doa untuk keselamatan bangsa dalam melawan Covid19 serta memanjatkan doa bagi seluruh pejuang dan syuhada bangsa wabil khusus Sang Proklamator, Sang Pencetus Pancasila Bung Karno semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dengan lantunan ayat ayat suci alquran dan doa anak yatim insyaallah ini makbul”, Ungkap Ana yang juga Kandidat Doktor di IAIN Jember.

Setelah melakukan kegiatan religius berupa khotmil quran dan Santunan anak yatim ini di lanjutkan dengan gerakan gotong royong membagikan ratusan masker bagi masyarakat yang melintas di sepanjang jalan Jagung Suprapto Banyuwangi.

“Selain kegiatan awal ini ada berbagai rangkaian kegiatan dalam mensosialisasikan Bulan Bung Karno kepada masyarakat dengan berbagai lomba yang di lakukan secara virtual dan tetap menjaga anjuran pemerintah untuk tetap melakukan social distancing dan physical distancing sambil bersiap siap menyambut New Normal mendatang. Kegiatan ini penting agar generasi muda tidak gampang melupakan sejarah bahwa ini seperti di sampaikan Bung Karno “Jas Merah” Jangan sekali kali melupakan sejarah. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya” tambah Ana yang juga mantan aktifis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Banyuwangi. (bi)

beritalima.com

Pos terkait