SITUBONDO, Beritalima.com – Warga Pesisir Panarukan Tiba – tiba panik usai terdengar suara ledakan keras berasal dari tabung gas 3 Kg, yang terdengar dari rumah seorang warga Pesisir Utara RT 1, RW 1, Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Minggu ( 9/4) pukul 17.50 tadi.
Akibat Ledakan tersebut 2 orang korban yakni SL (32) dan bapaknya BND (55) mengalami luka bakar yang cukup serius, Korban yang masih satu keluarga tersebut langsung di bawa ke puskesmas Panarukan, namun karena minimnya peralatan serta luka bakar yang cukup parah , akhirnya kedua korban di bawa ke RSUD Abdoer Rahem.
Paman korban sekaligus kepala dusun Pesisir Utara Sinoto (48) menceritakan, awal terjadinya malapetaka tersebut dari SL, yang baru datang dari pinggir pantai berupaya menghidupkan kompor, namun beberapa kali dicoba kompor tetap belum hidup hingga bau gas tersebar dan menyengat hidung.
“Ponakan saya (SL red) yang baru datang mau menghidupkan kompor, sudah mencoba beberapa kali namun gagal, BND sang ayah mencoba membantu menghidupkan kompor, begitu di klik langsung meledak,” Ucap Sinoto.
Babhinsa Koramil Panarukan SERKA Jefri Imanuel bersama Kanit Reskrim Polsek Panarukan IPTU Makhrus Salim, S.H, setelah mendapat laporan masyarakat dengan sigap datang Ke Puskesmas Panarukan.
“Menurut keterangan keluarga korban, BDN membantu anaknya SL menghidupkan kompor, karena kondisi dapur yang sempit dan tanpa diduga keduanya sama – sama jadi korban,”Kata Serka Jefri
Saat dikonfirmasi Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto,S.H kepada beritalima.com mengatakan, Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan penyebab ledakan yang memakan dua korban yang masih satu keluarga.
“Dari hasil koordinasi sementara dengan petugas puskesmas Korban menderita luka bakar sekitar 40%, Yang luka cukup serius SL, Sementara ayahnya BND selain luka bakar kakinya juga luka diduga akibat pecahan asbes,” Singkat Didik.
Anggota polsek panarukan langsung olah TKP dan Membawa Kompor, selang dan tabung dari TKP ledakan untuk di lakukan penyelidikan, Sementara ibu korban masih Histeris karena masih shock dan trauma akibat kejadian tersebut. (JOE)