KEPULAUAN SULA, beritaLima.com – Dugaan ayah kandung aniaya kedua anaknya sendiri, Atas kejadian tersebut kedua anaknya merasa keberatan dan melaporkan ke Polres Kepulauan Sula untuk ditindak lanjuti dan diproses secara hukum yang berlaku.
Laporan tersebut sesuai dengan surat tanda terima laporan polisi nomor : STTLP/10/II/2021/SPKT. Pada tanggal 09 Februari 2021 Pukul 19.30 Wit bertempat di Desa Mangega, Kecamatan Sanana Utara,
Kedua korban tersebut yakni, Nurrokhmah Pratiwi Umasangaji alias Tiwi (20) dan Rizkika Rahmadina Umasangaji alias Rizkika (17), kedua anaknya warga Desa Fatce, Kecamatan Sanana, sementara terlapor orang tuanya yakni bernisial JU.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula, Iptu. Aryo Dwi Prabowo saat dikonfirmasi mengatakan, oke bentar ya, saya cek dulu, Pak itu laporannya baru masuk, besok pagi, saya disposisi, “singkat dalam pesan Whats App.
Kronologis kejadiannya, Pada hari Selasa 09 Februari 2021 sekara 19.30 Wit bertempat di Desa Mangega, Kecamatan Sanana Utara, awalnya Rizkika datang meminta uang kepada orang tua yang inisial JU, ketika tiba dirumah, orang tua dari kedua anak tersebut pintu kamarnya tertutup, tapi Rizkika mendengar suara perempuan di dalam kamar orang tuanya, “u gkap Tiwi kepada media ini, Kamis (11/02/21)
Lanjut Tiwi, Akan tetapi dugaan perempuan simpanan alias selingkuh dari ayahnya yang inisial JU itu, mengatakan bahwa anak – anak sudah dimuka kamar, mari keluar, namun JU menjawab duduk diam dolo, nantar mereka berdua pulang, baru kita keluar.
Membuat, Tiwi dan Rizkika curiga mungkin ada perempuan di kamar, langsung Tiwi dan Rizkika teriak sambil mengatakan, Papa buka pintu, kami sudah mendengar suara perempuan, kalau papa tidak mau buka pintu, kami tunggu depan pintu sampe pagi, “ucap Tiwi.
Tambah Tiwi, Terus di dengar oleh orang tua JU dari kamar, suara nada JU dengan kasar, kepada kedua anaknya Tiwi dan Rizkika, lantas pintu dibuka dengan cepat dan ditutup lagi, kemudian orang tuanya yang inisial JU langsung memukul dengan mengunakan tangan kepal ke rahang Tiwi hingga terjatuh, sehingga mengakibatkan satu gigi taring terlepas dan mengalami pendarahan.
Sementara adiknya Rizkika melihat kakanya yang dipukul sama ayahnya langsung mambuat pembelaan terhadap kakanya Tiwi, namu ayahnya kembali memukul Rizkika dengan tangan kepal ke mulutnya, sehingga kedua anaknya mengalami hal yang sama. [DN]