Ayo Disiplin Memakai Masker Sehari-Hari

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Himbauan Presiden Jokowi selalu mengingatkan displin memakai masker sehari hari dengan sikap benar & sempurna
Namum pelaksanaan lapangan yang ditemukan bahwa ada yang memakai masker hidung tidak ditutup hanya mulut yang dititup ,ada pula yangnhidung ditutuo dan membiarkan mulut terbuka bebas, ada pula kelompok yang bandel tidak mau pakai masker sama sekali d anggap tak ada fungsunnya karena tak ada virus diudara ini hanya kekuasaaan Tuhan.biarin hidup mati sdalah sebuah takdir.Memakai masker ada yang tak pernah ganti,seharian pakai masker sampai busuk dan bau baru ganti,yang benar adalah 4 jam kita harus ganti sekali.

Masker umumnya dipakai kaum nakes untuk kegiatan medis sehsri hari, namum di musim medis masker ini digunakan sehari hari sebagai pakindung tubuh dari serangan penyakit. Penggunaan masker bertujuan untuk mencegah paparan kuman dan polusi yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan, bronkitis, asma, influensa ,emfisema, dan bahkan kanker. Apalagi selama pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, penggunaan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan guna mengurangi penyebaran virus Corona.
JENIS MASKER YANG BEREDAR DI PASARAN :

1. Masker bedah :Masker bedah merupakan salah satu jenis masker yang banyak digunakan orang saat sedang beraktivitas di luar rumah. Salah satu alasan masker ini sering digunakan adalah karena pemakainya lebih leluasa untuk bernapas dan tidak merasa sesake ,fektivitas masker bedah dalam menyaring partikel polusi dan debu terbilang lebih kecil daripada jenis masker lainnya. Ini karena masker bedah memiliki tujuan utama untuk mencegah pemakainya menyebarkan penyakit melalui tetesan air liur yang bisa saja mengandung bakteri atau virus.
2. Masker kain atau masker scobido atau disebut masker perampok Meski tidak menawarkan perlindungan setinggi masker lainnya, masker kain masih dapat melindungi Anda dari paparan debu dan berbagai macam partikel polutan.Sebuah penelitian menunjukkan masker kain dengan katup udara mampu menyaring polusi udara sebanyak 80–90%. Sementara itu, masker kain biasa memiliki efisiensi penyaringan polusi yang lebih rendah, yaitu sekitar 39–65%

3. Masker N95 Masker N95 adalah salah satu jenis masker yang mampu menyaring setidaknya 95% partikel debu dan polutan yang sangat kecil di udara. Tak hanya itu, masker ini juga dianggap efektif mencegah penyebaran virus dan bakteri. masker N95 juga dapat membuat sebagian orang sulit bernapas. Oleh karena itu, masker ini tidak disarankan untuk orang yang memiliki masalah pernapasan kronis, seperti emfisema, penyakit paru obstruktif kronis, asma, dan penyakit jantung.
4. Masker KN95 yaitu dapat menghalau sekitar 95% partikel polutan di udara. Hal yang membedakan maskerKN95 dengan N95 adalah standarnya. N95 dinilai telah memenuhi standar masker di Amerika, sedangkan masker KN95 lebih diakui efektivitasnya di Cina. masker KN95 dinilai masih bisa memberikan perlindungan lebih tinggi, baik dari polusi udara, virus, atau bakteri, daripada jenis masker lain seperti masker kain

5. Masker KF94 ,masker KF94 yang berasal dari Korea Selatan juga semakin banyak digunakan untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Hal ini karena masker KF94 dianggap memiliki tingkat perlindungan yang tinggi, mirip dengan masker N95 dan KN95.
Tip memakai masker yang benar:
1. Bersihkan tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir. Bila tidak tersedia, gunakan hand sanitizer sebelum mengenakan masker.
2. Pasang masker dengan posisi tepat yang menutupi hidung, mulut, dan dagu.
3. Pastikan tidak ada sela atau celah antara wajah dan masker.
4. Hindari menyentuh masker saat digunakan dan bila tersentuh, segera bersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer
Di era pandemi yang berkepanjangan, pemakaian masker ini adalah wajib dan jangan disepelekan patuhilah protokol kesehatan yang benar , anda akan tercipta rakyat sehat negara kuat, semoga!

RobertoNews 1019 《 1.9.21( 11,27)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait