KUPANG, beritalima.com – Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpilih sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Nasional ke – 2 yang akan digelar pada 28 s.d 31 Oktober 2020.
Sedangkan Pesparani Katolik tingkat Provinsi NTT ke – 2 juga akan digelar di Kupang pada 12 s.d 17 Mei 2020. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, panitia penyelenggara menggelar sayembara logo dan mars Pesparani.
Sayembara logo dan mars Pesparani resmi dilaunching, Rabu (12/2) di Sekretariat Pesparani, jalan El Tari Kota Kupang, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) NTT, Frans Salem.
Acara launching tersebut, dhadiri Ketua Nahdlatul Ulama (NU) NTT sekaligus Ketua Umum Pesparani Katolik Nasional ke – 2, H. Jamaludin Ahmad, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, Romo Geradus Duka, Ketua Pelaksana Pesparani Katolik Nasional II, Sinun Petrus Manuk, Kepala Kanwil Kemenag NTT, Sarman Marselinus, perwakilan dari Polda NTT, AKBP Dominikus Yampormase dan Romo Dus Bone.
Sinun Petrus Manuk menyampaikan persyaratan untuk sayembara logo, yakni terbuka untuk umum, WNI, diikuti usia 17 tahun ke atas, tidak dipungut biaya, melampirkan identitas diri dengan scan KTP/SIM. Kemudian peserta wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan.
Sedangkan ketentuan umum, kata Piter Manuk, logo yang dinyatakan sebagai pemenang secara sah menjadi milik panitia Pesparani Katolik tingkat nasional ke – 2 tahun 2020; Panitia berhak untuk mengubah, baik bentuk, ukuran maupun warna dan memakainya untuk semua keperluan tanpa adanya kewajiban memberikan royalti kepada pemenang. Kemudian karya yang diterima harus lengkap mengikuti persyaratan, yang sudah ditetapkan.
Apabila tidak memenuhi syarat, karya akan didiskualifikasi dan tidak diikutsertakan dalam penilaian; Desain logo Pesparani Katolik tingakt nasional ke-2 tahun 2020 harus merupakan karya orisinal dan belum pernah dilombakan di tempat lain secara formal, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani di atas kertas bermaterai 6000; Peserta wajib memenuhi semua perundang – undanga, peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Bila terjadi pelanggaran, maka peserta harus membebaskan panitia dari segala beban dan tanggung jawab apabila adanya tuntutan dari pihak ketiga atau pihak yang berwajib.
Sementara kriteria logo, lanjut dia, logo memiliki kesesuaian dengan tema, sub tema dan motto Pesparani tingkat Nasional 2020. Temanya “ Mewujudkan Persaudaraan Sejati untuk Indonesia Maju”. Sub tema “ Melalui Pesparani Katolik tingkat Nasional ke-2 di Kupang, Kita perkokoh Kebersamaan Umat Mewujudkan Visi Misi NTT Bangkit dan Sejahtera untuk Indonesia Maju dan Sejahtera.
Sedangkan Motto “ Dari Nusa Tenggara Timur untuk Nusantara”. Logo menggambarkan unsur Gereja Katolik, yang universal; Logo berupa simbol atau karakter yang menggambarkan potensi/ikon pariwisata dan budaya NTT.
Logo wajib mencantumkan teks Pesparani Katolik tingkat Nasional ke-2 Kupang NTT 2020; Penampilan logi aplikat untuk diterapkan pada berbagai produk turunan kemungkinan teknik dan media, baik dua dimensi maupun tiga dimensi; Logo harus original dan belum pernah dipublikasikan/dilombakan; Persyaratan administrasi dan teknis lainnya dapat diunduh melalui website LP#KN http://pesparani.or.od/.
Ketentuan mars, kata dia, lagu/mars merupakan satu karya yang dilombakan dalam rangka kegiatan Pesparani Katolik tingkat Nasional ke – 2; Lagu/mars memiliki kesesuaian dengan tema Pesparani Katolik tingkat Nasional ke-2 2020; Lirik menceriminkan nilai – nilai universal Gereja Katolik, nilai kebangsaan, kebhinekaan dan kerukunan; Lirik tidak menyinggung/melanggar/mengejek,SARA/Hoaks; Durasi lagu minimal 3 s.d 5 menit terdiri dari dua ayat dan refrain, bentuk lagu strofik disertai partinur (format PDF) notasi balok dan notasi angka dalam satu suara; Peserta wajib menyertakan rekaman asli, pertinur lagu dan lirik, dengan format lagu/mars : MP3; lagu/mars yang diciptakan harus dilengkapi dengan penjelasan tentang makna yang terkandung di dalamnya.
Ketentuan administratif, peserta dapat mengikuti sayembara ini dengan cara mengisi formolir pendaftaran dan surat pernyataan yang dapat diunduh pada tautan berikut http//:pesparani.or.id; Mengisi formolir pendaftaran yang dilengkapi dengan scan KTP/SIM; Flie lagi di email ke sayembaramars.pesparani2020@gmail.com; Kesalahan alamat atau melewati batas waktu yang ditentukan dianggap mengirimkan karya.
Kemudian tahapan lomba. “ Kita pengumuman hari ini, tanggal 12 Februari 2020, kemudian pendaftaran dan pemasukan karya mulai hari ini (12/2/2020, red) hingga 19 Maret 2020, pukul 23.59 wita”, kata Piter Manuk.
Penjurian atau semua karya yang masuk dinilai oleh tim juri pada 20 s.d 27 Maret 2020; Pengumuman pemenang dan penyerahan hadia pada tanggal 28 Maret 2020. Dan, sejak tanggal 28 Maret 2020 itu Pesparani Nasional 2020 resmi memiliki logo Pesparani Nasional.
Tim juri yang menilai daripada sayembara logo sebanyak tiga orang diambil dari dua orang NTT dan satu orang dari nasional.
Bagi pemenang sayembara Logo akan diberikan hadiah Rp20 juta dan sertifikat. Sedangkan sayembara mars berhadiah Rp30 juta dan sertifikat. (L. Ng. Mbuhang)
