JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPR RI, Dr Azis Syamsuddin minta Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mendukung dan mempermudah proses uji klinis vaksin Nusantara maupun vaksin lainnya produk dalam negeri.
Soalnya, kata politisi senior Partai Golkar tersebut dalam keterangan dia yang diterima awak media pekan ini, persedian vaksin Covid-19 yang memiliki sertifikasi halal di Indonesia sangat terbatas. Saat ini Indonesia menggunakan vaksin produk China.
Karena itu, wakil rakyat dari Dapil Provinsi Lampung itu mempertanyakan para peneliti alasan memberhentikan sementara proses penelitian Vaksin Nusantara yang merupakan produk dalam negeri yang di gagas mantan menteri kesehatan, Dr Terawan Agus Putranto.
“Pemerintah harus mendukung dan mempermudah proses uji klinis vaksin Nusantara maupun vaksin buatan dalam negeri lainnya, mengingat persediaan vaksin Covid-19 yang tersertifikasi halal terbatas” kata Wakil Ketua DPR RI bidang Politik, Hukum dan Pertahanan (Polhukam) itu.
Lebih jauh, Azis Syamsuddin meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera mengeluarkan persetujuan utuk dilakukannya proses uji klinis tahap dua terhadap vaksin Nusantara.
“Pemerintah juga harus mendukung pembiayaan penelitian vaksin Covid-19 dalam negeri, khususnya vaksin Nusantara agar Indonesia dapat memproduksi vaksin sendiri, sehingga mempermudah pengadaan vaksin dan memiliki vaksin yang lebih cocok dengan karakteristik orang Indonesia, serta lebih terjamin kehalalannya” demikian Dr Aziz Syamsuddin. (akhir)
